Kategori: News

LONGSOR PONOROGO : Gedung SMPN 4 Ngrayun Tertimpa Longsoran, Siswa Mengungsi

Longsor Ponorogo mengakibatkan tiga ruang di SMPN 4 Ngrayun rusak karena diterjang longsor.

Madiunpos.com, PONOROGO — Bencana alam tanah longsor kembali terjadi di Ponorogo. Tiga ruangan di SMPN 4 Ngrayun, Ponorogo, rusak parah akibat diterjang longsor. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa di ruangan tersebut harus diungsikan ke ruangan lainnya.

Kepala SMPN 4 Ngrayun, Gunandi, mengatakan hujan deras yang mengguyur wilayah Ngrayun pada Minggu (2/10/2016) malam mengakibatkan tebing di samping gedung sekolah itu longsor.

Peristiwa longsor tersebut diperkirakan terjadi pada Minggu pukul 22.00 WIB, namun baru diketahui petugas sekolah pada Senin (3/10/2016) pagi. Gunandi mengatakan tebing setinggi delapan meter yang berada di samping bangunan sekolah itu tiba-tiba longsor dan mengenai bangunan sekolah.

Ada tiga ruangan di SMPN 4 yang rusak karena terkena material longsoran. Satu ruang merupakan ruangan praktik keterampilan dan dua ruang lainnya adalah ruang belajar siswa kelas VII.

Gunandi menuturkan kerusakan ketiga ruangan tersebut sangat parah dan sudah tidak bisa digunakan karena tembok bangunan jebol dan material tanah juga masuk ke ruang kelas. “Ada tiga ruangan yang rusak karena diterjang material longsoran,” ujar dia kepada wartawan, Selasa (4/10/2016).

KBM masih berjalan seperti biasa. Namun, siswa yang biasanya belajar di dua ruangan tersebut diungsikan ke ruang lainnya, yaitu di ruang baru dan ruang laboratorium. “Untuk sementara waktu tiga ruangan yang rusak karena diterjang longsor tidak digunakan, siswa kelas VII dipindah ke ruang baru dan ruang laboratorium. Karena ruang laboratorium kan tidak selalu digunakan,” kata Gunandi.

Tebing di samping bangunan sekolah itu, memang sudah berulang kali longsor. Dalam beberapa tahun terakhir sudah terjadi empat kali longsor. Tetapi, longsor kali ini yang paling parah.

Material longsoran di sekolah yang berada di Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, itu hingga Selasa siang belum dibersihkan. Pegawai sekolah memasang pagar pembatas di sekitar longsoran dan melarang siswa mendekati area tersebut.

Kondisi bangunan di tiga ruang itu juga berbahaya, teras dan atap gedung retak-retak serta tiang bangunan menggantung. “Kami hanya memasang tiang penyangga untuk bangunan yang berpotensi roboh itu. Kami masih takut akan terjadi longsor susulan. Untuk itu, kami melarang anak-anak untuk mendekati ruangan itu,” terang dia.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

3 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

1 minggu ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

2 minggu ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.