Kategori: News

LONGSOR PONOROGO : Tujuh Hari Belum Ditemukan, Jasad Korban bakal Sulit Dikenali

Longsor Ponorogo, 25 jasad korban longsor di Desa Banaran diperkirakan tidak bisa lagi dikenali.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Sebanyak 25 jasad korban bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, bakal sulit dikenali jika hingga hari ketujuh pencarian tak juga ditemukan. Hal ini karena bentuk wajah dan tubuh jasad tersebut mengalami perubahan.

Pantauan Madiunpos.com di lokasi pencarian di sektor A, Jumat (7/4/2017) siang, puluhan petugas pencari dan evakuasi korban tanah longsor masih melakulan pencarian korban yang hilang tertimbun longsor hingga hari ketujuh pascalongsor terjadi. Petugas menggunakan alat berat dan semprot air untuk mencari jasad korban yang tertimbun. (Baca: Kabut Tebal Hambat Pencarian Korban)

Ketua Unit Pemeriksaan Jenazah Tim Pencarian Korban Longsor Desa Banaran, Bambang Widiatmoko, menjelaskan 25 jasad korban yang masih tertimbun longsor diperkirakan sudah sulit dikenali. Dalam waktu tujuh hari terpendam di tanah, biasanya kondisi jasad sudah membusuk dan ada perubahan di wajah serta bentuk tubuh.

"Karena terlalu lama terpendam, itu membuat kondisi tubuh berubah dan mulai proses pembusukan," jelas dia kepada wartawan, Jumat.

Dokter spesialis forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur ini menyampaikan kondisi tubuh yang lama terpendam akan sulit untuk dikenali. Untuk mengenali jasad tersebut, petugas biasanya melihat sidik jari, catatan gigi, hingga ciri-ciri khusus di bagian tubuh yang belum hilang seperti tahi lalat dan tato.

"Saya berharap nantinya jasad yang ditemukan ciri-ciri khususnya masih ada sehingga mudah dikenali," kata Bambang.

Lebih lanjut, dia menyampaikan saat ini tim pemeriksa jenazah bersiaga di Puskesmas Pulung untuk mendeteksi kondisi jasad yang ditemukan. Setelah ditemukan, jasad tersebut langsung diidentifikasi.

 

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

16 jam ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

2 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

3 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

1 minggu ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.