Longsor Terjang Rumah, Dua Warga Magetan Tertimbun

Dua warga Magetan terlukan akibat tertimbun materian longsor yang menerjang rumah mereka.

Longsor Terjang Rumah, Dua Warga Magetan Tertimbun Sejumlah warga sedang menyingkirkan material longsor menerjang rumah warga di Desa Bulugunung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Minggu (31/5/2020). Tanah longsor tersebut melukai dua orang penghuni rumah. (Antara)

    Madiunpos.com, MAGETAN -- Bencana longsor terjadi di Desa Bulugunung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Minggu (31/5/2020). Dua warga tertimbun material longsor yang menerjang satu rumah. Beruntung keduanya hanya menderita luka-luka.

    Kedua korban itu yakni Semi, 60, dan cucunya, Lina, 16. "Waktu kejadian, kami sedang tidur. Tiba-tiba dinding jebol dan tanah menimbun kami. Saya terluka di bagian kaki, sedangkan cucu saya luka di bagian kepala dan wajahnya," ujar Semi, sepert dilansir Antara.

    Sementata rumah yang diterjang material longsor adalah milik Suwaji. Longsor terjadi setelah sebelumnya curah hujan tinggi mengguyur Magetan selama beberapa hari terakhir.

    Puluhan Rumah di Malang Selatan Tergenang Air, Ini Penyebabnya

    Beruntung tidak lama setelah longsor terjadi, warga sekitar langsung datang dan memberikan pertolongan. Semi hanya luka ringan dan telah diperbolehkan pulang setelah dirawat di Puskesmas setempat. Sedangkan Lina masih menjalani perawatan di RSUD dr Sayidiman, Magetan.

    Suwaji beserta keluarganya kini terpaksa bertahan di rumah tetangganya karena sebagian bangunan rumahnya rusak dan kotor bekas longsoran material tanah yang telah dibersihkan oleh warga bekerja sama dengan TNI dan polisi setempat.

    Ia juga khawatir akan terjadinya longsor susulan mengingat curah hujan masih tinggi.

    Waduh, Sekeluarga Mancing di Pacitan Disapu Gelombang, 1 Tewas 1 Hilang

    Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan meminta warga untuk waspada bencana yang diakibatkan cuaca ekstrem seperti longsor dan banjir. Ada beberapa kecamatan yang masuk dalam zona rawan bencana yang meliputi Plaosan, Poncol, Parang, Panekan, dan Sidorejo yang berada di kaki Gunung Lawu.

    Warga diimbau untuk mengungsi ke tempat yang aman saat hujan deras berlangsung lebih dari empat atau lima jam.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.