Longsor Terjang Trenggalek, Akibatnya Dua Rumah Warga Tertimbun

Dua rumah warga rusak tertimbun material longsor serta satu ruas jalan raya rawan ambrol.

Longsor Terjang Trenggalek, Akibatnya Dua Rumah Warga Tertimbun Salah satu rumah warga terkena longsoran batu besar (Detik.com/Istimewa)

    Madiunpos.com, TRENGGALEK -- Tiga titik tanah longsor terjadi di Kecamatan Pule, Trenggalek, Jawa Timur. Akibatnya dua rumah warga rusak tertimbun material longsor serta satu ruas jalan raya rawan ambrol.

    Kasubbag Dokpim Setda Trenggalek Benny Wijaya, mengatakan ketiga titik longsor terjadi di rumah Sutinah di Dusun Weru, Desa Joho, rumah milik Darwati di Desa Kembangan. Kemudian penahan jalan utama di Desa Jombok, Kecamatan Pule.

    Di rumah Sutinah, tebing setinggi lima meter dengan panjang 10 meter yang ada di belakang rumah ambrol. Timbunan material longsor berupa tanah dan batu berukuran besar mengakibatkan tembok rumah jebol.

    Obat Covid-19 dari Unair Diuji Coba ke Pasien Akhir Bulan Ini

    "Sedangkan di rumah Darwati, tebing yang longsor ketinggiannya 12 meter dengan panjang 15 meter. Kondisinya rumah bagian belakang tertimpa longsor," kata Benny Wijaya, seperti diberitakan Detik.com, Minggu (14/6/2020).

    Sementara itu di ruas jalan raya di Desa Jombok, penahan jalan sepanjang sembilan meter dengan ketinggian lima meter ambrol dan mengancam dua rumah warga yang ada di bawahnya. Selain itu longsornya penahan jalan tersebut juga mengancam ruas jalan utama.

    Video “TikTok” Joget India Viral, Kepala Dinas di Bondowoso Minta Maaf

    "Beberapa kejadian longsor ini dipicu oleh hujan deras yang terjadi semalam dan hampir merata di seluruh kecamatan. Bahkan selain longsor juga sempat terjadi banjir di Kecamatan Panggul, tapi saat ini sudah surut," ujarnya.

    Selalu Waspada

    Benny menambahkan terkait tanah longsor tersebut, sejumlah warga sekitar bersama sukarelawan dan unsur TNI, kepolisian dan BPBD bergotong royong membersihkan sebagian material longsor. Sedangkan sisa timbunan material tanah dan batu yang menimpa rumah warga akan dibersihkan Senin besok.

    Rapid Test Hari ke-16, BIN Temukan 228 Reaktif di Surabaya

    "Seperti di rumah Bu Sutinah itu aksesnya lumayan sulit dan bongkahan batu yang menjebol rumah cukup besar. Sehingga tidak bisa selesai hari ini," imbuhnya.

    Menurutnya pemerintah daerah melalui BPBD maupun OPD terkait juga akan memberikan perhatian serius terhadap titik longsor yang mengancam ruas jalan utama di Desa Jombok. Sebab apabila tidak segera tertangani akan berdampak langsung terhadap akses perekonomian warga.

    "Selain itu kalau longsor lagi akan mengancam rumah warga," kata Benny.

    Ini Cara Transfer Foto dan Video di Facebook ke Google Photos

    Pemerintah Trenggalek mengimbau masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana longsor maupun banjir untuk selalu waspada. Sebab meskipun telah memasuki musim kemarau, namun intensitas curah hujan di Trenggalek terkadang masih cukup tinggi.

    "Seperti yang semalam itu, cukup deras dan lama," imbuhnya.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.