LONGSOR TRENGGALEK : Longsor Susulan Intai Jalan Lintas Trenggalek-Ponorogo

Longsor Trengalek menimbun jalan Trenggalek-Ponorogo.

 Madiunpos.com, TRENGGALEK - Longsor susulan masih mengintai jalur utama Trenggalek-Ponorogo pada kilometer 16 Desa Nglinggis, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Hal itu disebabkan kondisi tebing bukit yang labil.

Atik, warga setempat yang juga pemilik warung makan di sekitar lokasi, Selasa (22/11/2016), mengatakan normalisasi hari ini hanya bersifat sementara. "Selama kondisi tebing masih seperti itu dan hujan terus mengguyur, longsor masih mungkin terjadi lagi," kata dia.

Saat ini, arus lalu lintas kendaraan kembali normal setelah sempat putus total akibat guguran material longsor yang menutup badan jalan. (baca: Jalan Lintas Trenggalek-Ponorogo Lumpuh)

Namun menurut keterangan saksi mata, guguran kecil masih terpantau beberapa kali terjadi sehingga membahayakan pengguna jalan maupun kendaraan.

Kapolsek Tugu AKP Bambang Purwanto mengimbau imbau warga dan pengendara untuk berhati-hati. Ia mengatakan, longsor di jalan nasional Trenggalek-Ponorogo Km 16 sudah sekian kali terjadi.

Aktivitas normalisasi jalur sejauh ini hanya dilakukan dengan menyingkirkan material longsor yang menutup jalan, tanpa menyentuh sisi tebing yang masih labil.

"Terlalu berisiko, ketinggian tebing mencapai 150 meter dan itu butuh proyek besar jika harus ditangani," kata seorang petugas, Haryono.

Pembukaan jalur itu dilakukan selama empat jam mulai pukul 12.00 WIB hingga 16.00 WIB. Proses pembersihan longsor dilakukan dengan mengerahkan dua unit alat berat milik Pemkab Trenggalek dan Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional.

"Trenggalek-Ponorogo sudah kami buka, dengan cara untuk roda empat buka tutup, sedangkan roda dua sudah lancar dari dua arah, baik Trenggalek maupun dari Ponorogo. Tadi ada tambahan satu alat berat dari Pemkab Trenggalek yang membantu proses evakuasi longsor," katanya.

Pihaknya meminta para pengguna jalan yang melintasi lokasi longsor untuk berhati-hati, karena kondisi jalan masih licin.