Kategori: News

LOWONGAN CPNS : Ups, Rekrutmen CPNS Jalur Khusus di Jember Diduga Main Suap

Lowongan CPNS melalui jalur khusus di Jember, Jawa Timur diwarnai isu tak sedap main suap.

Madiunpos.com, JEMBER –Dua pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Kesehatan dan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendadak diperiksa oleh penyidik kepolisian setempat. Dua PNS tersebt diduga terlibat permainan suap dalam rekrutmen penerimaan CPNS jalur formasi khusus.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jember, Joko Santoso, Senin, membenarkan anak buahnya dibawa dan diperiksa polisi karena dugaan penyuapan dalam penerimaan CPNS formasi khusus untuk Dinas Kesehatan.

"Memang benar anak buah saya dibawa dan dimintai keterangan oleh polisi, sehingga saya wajib meminta keterangan dari dia terkait dengan persoalan tersebut," tuturnya kepada Kantor Berita Antara, Selasa (3/2/2015).

Penyidik kepolisian mengamankan dua orang PNS ke Mapolres Jember melalui upaya paksa yakni seorang kasubag yang mengurusi kepegawaian di Dinas Kesehatan berinisial BW dan seorang kepala seksi di BKD yang mengurusi pendataan pegawai berinisial HL pada Kamis (29/1) sore.

"HL dimintai keterangan karena diduga terlibat dalam aksi suap penerimaan CPNS melalui formasi khusus dan keterangan itu yang diminta polisi kepada anak buah saya," katanya.

Joko membenarkan adanya uang yang mengalir dari BW kepada HL, namun uang tersebut untuk biaya pra jabatan bagi CPNS yang lolos melalui formasi khusus dan bukanlah suap.

"Uang tersebut berasal dari BW yang bertugas di Dinas Kesehatan, kemudian diserahkan kepada HL karena keduanya mengurusi pemberkasan CPNS, termasuk salah satunya yang melalui formasi khusus," paparnya.

Formasi khusus tersebut hanya untuk tenaga kesehatan yakni dokter sebanyak 40 orang, namun awalnya Pemkab Jember mengajukan 42 orang ke BKN dan Kementerian Kesehatan, semuanya lolos menjadi CPNS. Namun belakangan hanya 40 orang yang menjadi PNS karena dua orang di antaranya mengundurkan diri.

CPNS dokter yang lolos melalui formasi khusus itu mendapatkan nomor induk pegawai (NIP) akhir tahun 2014, kemudian bupati menerbitkan SK untuk mereka pada Januari 2015, kemudian mereka harus mengikuti pra jabatan yang dilaksanakan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur.

"Untuk diklat pra jabatan itu memang dibiayai oleh yang bersangkutan sendiri dan untuk dokter yang masuk golongan III dikenakan biaya Rp3,5 juta per orang," ujarnya.

Biaya itu diatur melalui Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 76 Tahun 2014 tentang Perubahan Keempat atas Tarif Retribusi Daerah. Untuk diklat pra jabatan calon PNS golongan I, II, dan II yang diangkat dari tenaga honorer 1 dan/atau kategori 2 dikenakan sebesar Rp3,5 juta.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

4 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.