Madiun Level 1 PPKM, Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Diperluas
Pemerintah Kota Madiun kini memperbolehkan siswa kelas I, II, dan III sekolah dasar (SD) untuk pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun kini memperbolehkan siswa kelas I, II, dan III sekolah dasar (SD) untuk pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Kebijakan ini diberlakukan setelah Kota Madiun berada di level 1 PPKM.
Kabid Kurikulum Pembinaan Bahasa dan Sastra Dinas Pendidikan Kota Madiun, Slamet Hariyadi, mengatakan PTM bagi siswa kelas I, II, dan III sudah dimulai Selasa (2/11/2021). Pantauan dari Dindik, sejauh ini pelaksanaan PTM berjlan dengan baik.
“Siswa rupanya sudah paham dengan protokol kesehatan,” jelas Hariyadi, Rabu (3/11/2021).
Dua Sepeda Motor Kecelakaan di Ponorogo, Satu Pengendara Meninggal
Dia menuturkan PTM ini tidak hanya berlaku untuk kelas I, II, dan III SD saja. Tetapi, PTM juga untuk siswa PAUD dan taman kanak-kanak. Pemkot juga telah melakukan pemeriksaan rapid test antigen secara acak di sembilan SD dan tiga SMP.
“Hasilnya semua negatif. Selain itu, Kota Madiun juga sudah masuk level 1 PPKM,” kata dia.
Hariyadi berharap pembelajaran tatap muka bisa berlangsung seterusnya. Dia mengimbau kepada pihak sekolah untuk memantau siswa supaya tetap disiplin protokol kesehatan.
Rekening Diblokir Sepihak, Pengusaha Madiun Gugat Bank BRI
Kepala SDN 01 Taman, Ririn Nuryati, mengatakan siswa kelas I, II, dan III telah mengikuti PTM sejak Selasa. Masing-masing tingkat ada tiga rombongan belajar. Untuk proses belajar mengajar di sekolah dibatasi hanya sampai pukul 09.30 WIB.
“Siswa masuk bergantian agar sesuai aturan 50% per kelas. Tidak ada jam istirahat di sekolah,” kata dia.
Ririn menyampaikan pada pelaksanaan hari pertama PTM berjalan dengan lancar. Orang tua dan siswa dapat mengikuti aturan yang telah ditetapkan pihak sekolah.
“Siswa mencuci tangan dan cek suhu badan sebelum masuk ke lingkungan sekolah. Mereka juga wajib jaga jarak dan memakai masker,” kata dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.