Mahasiswa UI Bikin Lumpur Lapindo Jadi Batu Bata Ramah Lingkungan

Sekelompok mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) memanfaatkan lumpur Lapindo di Sidoarjo menjadi batu bata ramah lingkungan.

Mahasiswa UI Bikin Lumpur Lapindo Jadi Batu Bata Ramah Lingkungan Batu bata ramah lingkungan LUSSI rancangan mahasiswa UI. (ANTARA/HO Humas UI)

    Madiunpos.com, SIDOARJO -- Sekelompok mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) memanfaatkan lumpur Lapindo di Sidoarjo menjadi batu bata ramah lingkungan. Batu bata ini lebih ringan ketimbang batu bata biasa atau beton.

    Batu bata rancangan empat mahasiswa terdiri atas Muhammad, Pawestri Cendani, Luqmanul Irfan, dan Jilan Athaya dinamai Lapindo Mud for Super Sustainable Brick (LUSSI). LUSSI meraih juara II Asia dalam ajang The 2nd Trail by VINCI Construction.

    Selain lumpur Lapindo, LUSSI juga memanfaatkan limbah kertas yang selama ini menjadi masalah di Indonesia. Menurut Muhammad, diperkirakan ada 35.770.000 meter kubik lumpur Lapindo di Sidoarjo.

    Selain itu, sedikitnya ada 1.599.000 ton limbah kertas dihasilkan di Indonesia setiap tahun. Limbah kertas ini memicu peningkatan 470.000 ton karbondioksida.

    Polri Temukan 5 Kasus Penyelewengan Bansos Corona di Jatim

    "Untuk setiap 100.000 batu bata dibutuhkan 66 meter kubik lumpur dan 66 meter kubik limbah kertas," kata Pawestri, seperti dilansir Antara, Sabtu (5/9/2020).

    Dengan formulasi itu, timnya bisa mengurangi sekitar 0,02 ton karbondioksida untuk setiap 100.000 batu bata yang diproduksi dari lumpur Lapindo.

    LUSSI juga ramah lingkungan. Produksinya tidak menimbulkan risiko degradasi tanah dan kerusakan tanah seperti pada batu bata dari tanah liat. Keunggulan LUSSI yakni memiliki bobot yang ringan.

    Berat batu bata LUSSI 910 kg/m3, lebih ringan dibandingkan dengan batu bata biasa (1.500 kg/m3) atau beton (950 kg/m3).

    Luqman menambahkan produksi LUSSI juga lebih murah biayanya. Potensi ini berpeluang membuka lapangan pekerjaan di daerah Sidoarjo.

    Sumur Minyak di Bojonegoro Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp150 Juta



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.