Mahfud Md: Boleh Melanggar Konstitusi demi Menyelamatkan Rakyat

Apa yang dikatakan Mahfud bukan tanpa alasan. Dalam hukum ada dalil yang berbunyi salus, populi, suprema lex.

Mahfud Md: Boleh Melanggar Konstitusi demi Menyelamatkan Rakyat Menkopolhukam Mahfud Md. (Suara.com/Ria Rizki)

    Madiunpos.com, SURABAYA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud Md, menegaskan demi menyelamatknan rakyat boleh melanggar konstitusi. Menurut dia, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.

    Apa yang dikatakan Mahfud bukan tanpa alasan. Dalam hukum ada dalil yang berbunyi salus, populi, suprema lex. Dalil itu menapaskan sebuah prinsip bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Artinya, jika sebuah aturan menghambat pada upaya penyelamatan rakyat boleh dilanggar.

    Dimasa pandemi Covid-19, kata Mahfud, pemerintah telah menggunakan prinsip tersebut. Semua itu demi menekan angka kasus Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya adalah program vaksinasi yang dilakukan pemerintah secara cepat dan massif.

    Tak Mampu Bayar RS, Suami Tinggalkan Jenazah Istri di Kamar Indekos Mojokerto

    "Dalil yang berlaku umum kalau di dalam ilmu konstitusi itu adalah salus, pupuli, suprema lex. Keselamatan rakyat itu adalah hukum tertinggi. Kalau kamu ingin menyelamatkan rakyat, boleh kamu melanggar konstitusi, bahkan begitu," kata Mahfud seusai silaturrahim dengan Forkopimda dan tokoh masyarakat di Markas Kodam V/Brawijaya di Surabaya, Rabu (17/3/2021).

    "Menurut hukum anggaran kita harus sekian-sekian untuk ini, sekarang tidak. [Karena] Kita ingin menyelamatkan rakyat," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

    Dalam program vaksinasi, pemerintah harus mengeluarkan biaya sangat besar. Tapi itu harus dilakukan dengan tujuan utama untuk menyelamatkan rakyat.

    Respons Keluhan Masyarakat, Polres Trenggalek Gencar Razia Motor Knalpot Brong

    Respons Cepat

    "Vaksin itu semua provinsi sudah dianjurkan agar dilakukan dengan cermat, dan pemerintah menyediakan fasilitasnya dengan biaya yang mahal untuk menyelamatkan rakyat," ujarnya.

    Mahfud menambahkan terkait Covid-19, pemerintah sudah membuat dua program yang tertuang di dalam Perpres Nomor 82. Yaitu perang melawan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Dua program itu akan berhasil jika dilaksanakan secara bersama-sama oleh pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.

    Jawa Timur, lanjut Mahfud, merespons cepat upaya itu denggan menggandeng tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan elemen lainnya untuk bersama-sama melawan Covid-19.

    Takut Disuntik Vaksin Covid-19, Polisi Madiun Ini Malah Merapal Doa Mau Makan

    "Dan hari ini Pak Pangdam mengumpulkan tokoh-tokoh bersama pemerintah berbagai ormas kita undang di sini, untuk silaturrahim saja, bahwa kita punya Indonesia yang harus kita jaga bersama-sama," ujarnya.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.