Makam Ibu Muda di Jombang Dibongkar, Pelaku Gali Pakai Piring untuk Curi Kerudung serta Jubah Jenazah

Warga menemukan piring seng di dekat makam yang diduga dipakai pelaku untuk menggali.

Makam Ibu Muda di Jombang Dibongkar, Pelaku Gali Pakai Piring untuk Curi Kerudung serta Jubah Jenazah Makam Anis Purwaningsih yang sudah dikembalikan seperti semula. (detik.com)

    Madiunpos.com, JOMBANG -- Ternyata bukan cuma kain kafan yang diambil dalam kasus pembongkaran makam ibu muda dibongkar di Jombang yang bikin geger. Pelaku juga mengambil  jubah dan kerudung yang membungkus si jenazah .

    Penjarahan terjadi pada makam Anis Purwaningsih, 30, di pemakaman umum Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro. Pelaku mencuri satu dari tiga lembar kafan yang membungkus jenazah ibu muda tersebut.

    Jenazah perempuan muslim lazimnya dibungkus dengan 5 lapis kain sebelum dimakamkan. Lapis pertama untuk menutup bagian pusar sampai lutut, lapis kedua kain berbentuk baju kurung atau jubah yang menutup bahu sampai kaki dan kerudung. Lapis 3-5 kafan yang menutup seluruh bagian jenazah.

    Geger Makam Ibu Muda di Jombang Dibongkar, Kain Kafan Dicuri

    "Jubah dan kerudungnya juga hilang," kata Kepala Desa Kesamben, Wandoko Sungkowo Yudha, kepada wartawan di kantornya, Senin (21/9/2020).

    Melansir detik.com, Kepala Dusun Sumberbeji, Mustakim, memberikan keterangan sedikit berbeda. Ia menjelaskan pelaku pembongkaran makam Anis mencuri 2 lembar kafan, jubah dan kerudung jenazah. Dia memastikan pelaku tidak sampai merusak jenazah.

    "Jenazah kan tiga lapis (kafan). Tadi malam dicek anak-anak tinggal satu lapis. Baju kurung dan kerudung juga diambil," terangnya.

    Penjarahan makam Anis pertama kali diketahui Suparno, 54, pada Minggu (20/9/2020) sekitar pukul 17.00 WIB. Warga Dusun Padar Kidul, Desa Kesamben itu hendak berziarah ke makam istrinya di pemakaman umum Dusun Sumberbeji.

    Tiga Orang Tewas dan Satu Luka Berat Dalam Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto-Surabaya

    Piring Seng

    Pelaku diduga membongkar makam perempuan tersebut menggunakan sebuah piring. Hal ini seperti yang diungkapkan Modin (Kepala Urusan) Kematian, Desa Kesamben, Kholiqul Rosyidin. Karena sebuah piring seng ditemukan di lokasi makam. "Kondisi makam sudah tergali, menggalinya pakai piring seng, tidak dengan cangkul," kata Kholiqul.

    Sebagai informasi, jenazah Anis dikubur pada Sabtu (19/9/2020) sore. Tempat peristirahatan ibu muda warga Dusun Sumberbeji itu bersebelahan dengan makam bayinya. Bayi yang baru dilahirkan Anis meninggal dunia satu hari sebelumnya, Jumat (18/9/2020).

    "Yang dibongkar hanya makam ibunya saja. Kejadiannya mungkin Minggu dini hari," terang Kholiqul.

    Bacok Polisi, Dua Bandar Pemasok Sabu-Sabu di Seluruh LP Ditembak Mati

    Kapolsek Ngoro AKP Yanuar Tri Sanjaya menjelaskan, pelaku diduga menggali makam AP menggunakan sebuah piring seng. Penjarah makam tersebut lantas mencuri satu dari tiga lembar kafan dari jenazah Anis. "Sementara hanya piring seng yang kami amankan dari TKP," ungkapnya.

    Untuk mengungkap kasus penjarahan makam ini, Yanuar mengaku baru meminta keterangan secara lisan dari para saksi. "Pelaku masih dalam penyelidikan. Untuk sementara kami mintai keterangan lisan dulu dari beberapa pihak termasuk dari perangkat desa," tandasnya.

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.