Jalur pendakian ke puncak lawu melalui Cemoro Sewu, Magetan, ditutup sementara. (detik.com)
Madiunpos.com, MAGETAN -- Jalur pendakian puncak Gunung Lawu di Cemoro Sewu, Magetan, baru akan dibuka Kamis (20/8/2020). Untuk kegiatan malam 1 Sura, tidak ada peziarah yang akan melaksanakan pendakian dari Cemoro Sewu.
1 Sura tahun ini jatuh pada hari Kamis (20/8/2020). Biasanya, setiap malam 1 Sura atau 1 Muharram, puncak Gunung Lawu selalu dipenuhi pendaki yang ingin berziarah. Mereka biasanya melakukan ritual di Hargo Dalem. Tempat ini menjadi titik paling ramai saat malam 1 Sura karena memiliki nilai sejarah sebagai tempat moksanya Raja Majapahit, Prabu Brawijaya V.
Wakil Administratur Lereng Lawu-Wilis, Mulato Joko Sundoro, mengatakan untuk hari, Rabu (19/8/2020) ini jalur pendakian Cemoro Sewu masih ditutup. Jalur pendakian yang ada di wilayah Kabupaten Magetan ini baru akan dibuka pada Kamis besok atau setelah malam 1 Sura.
Ada Pendaki Meninggal, Jalur Menuju Puncak Gunung Lawu Kembali Ditutup
Jalur Cemoro Sewu ini ditutup setelah jumlah pendaki membeludak pada peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI Minggu (16/8/2020). "Ini masih ditutup karena untuk persiapan pengendalian Covid-19. Untuk saat ini, kami belum siap menerima pendaki," ujar dia saat dihubungi Madiunpos.com.
Mulato menuturkan untuk jumlah pendaki setiap harinya dibatasi hanya 1.000 orang. Seluruh pendaki pun harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Seperti harus membawa masker dan hand sanitizer.
Mengenai kegiatan ritual di puncak Gunung Lawu pada saat malam 1 Sura, lanjut dia, untuk tahun ini tidak ada peziarah yang ke puncak melalui Cemoro Sewu.
Ribuan Pendaki Padati Gunung Lawu, 3 Pendaki Cedera
Untuk mengantisipasi membeludaknya pendaki, Mulato menyampaikan pihaknya mempersiapkan empat meja untuk pendaftaran di pos Cemoro Sewu. Sehingga para pendaki tidak perlu berdesakan saat ingin mendaftarkan diri.
Pemberangkatan pendaki juga diberi jeda per 10 menit. Sedangkan antar pendaki diwajibkan berjarak 1 meter saat melakukan perjalanan.
"Jadi setiap 10 menit, rombongan pendaki baru diberangkatkan. Kalau jumlah pendaki membeludak, satu kali rombongan diberangkatkan bisa 20 orang," ujarnya.
Sebelum melakukan aktivitas pendakian, para pendaki ini juga diwajibkan mencuci tangan dan mengenakan masker. Selain itu, mereka juga akan dicek suhu tubuhnya.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.