MALING MOBIL : Doorr! Suheri Tewas

Maling mobil yang dilakukan komplotan pencuri ini berhasil diringkus. Satu orang tewas setelah timah panas bersarang di dadanya.

Madiunpos.com, LUMAJANG – Petualangan komplotan pencuri mobil asal Lumajang, berakhir tragis di Banyuwangi. Satu pelaku tewas setelah ditembak personel Polres Banyuwangi. Sementara dua pelaku lainnya kabur masuk ke hutan. Polisi terpaksa melumpuhkannya dengan timah panas lantaran mencoba kabur saat disergap.

Pencuri nahas itu, Suheri, 32, warga Kecamatan Tekung-Lumajang. Saat disergap, dia bersama dengan dua rekannya yang lain, baru saja mencuri mobil Honda Jazz milik Ahmad Syafii, 55, warga Jalan S. Parman-Pakis- Banyuwangi.

Celakanya, korban mengetahui aksi pencurian ini, sekitar pukul 02.30 WIB, dan melakukan pengejaran ke arah Jember. Para pelaku yang mengendarai Grand Livina dan Honda Jazz curian berhasil ditemukan di kawasan hutan Sempolan, Jember.

Mereka berniat mengganti plat nomor Honda Jazz curian. Melihat kedatangan polisi, para pelaku semburat kabur. Mereka berusaha ke arah hutan.

Tembakan peringatan polisi tak digubris. Akhirnya, satu timah panas melesat dan bersarang tepat di dada Suheri. Suheri pun ambruk dan tewas di tempat.

"Para pelaku kabur ke arah hutan, satu tewas ditembak, dua masih buron," kata Kapolres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Soemiharso didampingi Kasat Reskrim AKP Wahyudin Latief, Selasa (31/3/2015).

Kapolres menambahkan, para pelaku beraksi menggunakan mobil sewaan. Modusnya, mencongkel jendela rumah korban, mengambil kunci mobil dan membawanya kabur. Pelaku juga merusak rantai yang digunakan mengunci mobil.

"Kita duga mereka melakukan aksi di beberapa tempat di Banyuwangi. Kita masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku yang kabur. Identitas sudah kita kantongi," pungkasnya.

Dari kasus ini, polisi mengamankan mobil Honda Jazz curian bernopol P 1170 XA dan Grand Livina bernopol N 1598 YH yang digunakan mencuri. Dugaan sementara, para pelaku ada kaitannya kasus pencurian mobil Pajero di dua lokasi di Banyuwangi, beberapa waktu lalu.