Mantab! 19,2 Ton Kopi Dieskpor ke Inggris

Sebanyak 19,2 ton kopi asal Jatim dieskpor ke Inggris.

Mantab! 19,2 Ton Kopi Dieskpor ke Inggris Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) saat melepas ekspor kopi jenis robusta ke Inggris dari dari halaman Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (8/9/2020). (ANTARA/Fiqih Arfani)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Sebanyak 19,2 ton kopi asal Jatim dieskpor ke Inggris. Pengiriman itu dilakukan melalui seremoni yang dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

    Kopi itu berjenis robusta itu juga ditargetkan akan memasuki sejumlah pasar negara lain.

    "Dengan adanya ekspor ini, diharapkan bisa membangun pasar yang lebih luas lagi," ujarnya di sela melepas ekspor kopi dari halaman Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (8/9/2020).

    Pada kesempatan itu Khofifah juga menyerahkan kredit dana bergulir dalam rangka pemulihan ekonomi dan meredam dampak akibat pandemi COVID-19. Program itu menyasar para pelaku UMKM, pelaku IKM, Poktan atau Gapoktan, koperasi, BUMDesa, serta Lembaga Keuangan Mikro (LKM) lain.

    Napak Tilas Sejarah Madura dalam Empat Zaman

    Program Dana Bergulir itu diakselerasi oleh Bank Jatim dan BPR Jatim. Program itu bisa dimanfaatkan untuk skema Petik, Olah, Kemas, Jual pada sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan juga skema tunda jual dengan pola Rekening Koran Perbankan.

    "Harapannya, skema dana bergulir ini berdampak komperehensif terhadap kehidupan ekonomi masyarakat sehingga secara perlahan akan memberikan daya dorong meningkatnya literasi dan inklusi keuangan," harap Khofifah.

    Turunkan Angka Kemiskinan

    Melalui penyaluran dana bergulir itu, pertumbuhan ekonomi Jatim bisa kembali take off setelah pada Triwulan II Tahun 2020 terkontraksi minus 5,9 persen.

    "Kami harap di September ini akan ada proses yang lebih maksimal lagi untuk bisa terus berlari kencang," tutur Khofifah.

    Model Playboy Ini Habiskan Rp1,9 M Demi Pinggang Terkecil di Dunia

    Dengan modal dana Rp330 miliar, program ini telah memfasilitasi 17.038 pelaku usaha di Jatim. Selain itu, ada 36.312 tenaga kerja terserap yang berkolerasi dapat menurunkan angka kemiskinan di Jatim.

    Sejak pandemi COVID-19, dana bergulir yang telah disalurkan mencapai Rp12,83 miliar kepada 55 debitur yang penyalurannya berkontribusi dalam pemulihan ekonomi pelaku UMKM dari sisi permodalan.



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.