Mantap! Lewat SP4N LAPOR, Pemkot Madiun Respon Aduan Masyarakat Tak Lebih dari 20 Menit
Melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Layanan dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR), Pemkot Madiun dengan cepat merespon dan menindaklanjuti keluhan masyarakat.

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun berkomitmen untuk menangani setiap aduan dari masyarakat. Melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Layanan dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR), Pemkot Madiun dengan cepat merespon dan menindaklanjuti keluhan itu.
Pengelolaan pengaduan masyarakat melalui SP4N LAPOR di Kota Madiun memang cukup baik. Hal itu dibuktikan dengan capaian Top 30 pengelolaan SP4N LAPOR dari Kementerian PAN RB pada 2019 lalu. Prestasi itu kembali meningkat pada November 2020, yaitu Kota Madiun berhasil mendapatkan penghargaan Pengelola Aspek dengan Keberlanjutan Inisiatif Terbaik Kategori Instansi Pemerintah Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik Terbaik dalam Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Terbaik.
Wali Kota Madiun, Maidi, menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan layanan aduan masyarakat melalui SP4N LAPOR. Dia menilai selama ini petugas yang disiagakan untuk merespon keluhan masyarakat sangat cepat dan responsif.
Kabar Gembira! Pemprov Jatim Gulirkan Pemutihan Pajak Kendaraan, Ada Hadiah Umrahnya Juga
“Layanan pengaduan masyarakat kita cukup baik ya. Teman-teman di OPD tanggap dan sergap. Ada laporan langsung ditangani. Artinya laporan tidak hanya sekadar diterima. Tetapi langsung ditindaklanjuti benar,” jelas dia seusai acara penguatan komitmen pimpinan terhadap pengembangan SP4N LAPOR, Jumat (1/4/2022).
Maidi mengatakan ketika ada aduan dari masyarakat terkait masalah di fasilitas umum maupun bencana, petugas secepatnya turun ke bawah untuk menangani. Bahkan permasalahan akan ditangani tidak lebih dari 20 menit.
“Semisal ada laporan bencana pohon tumbang tidak ada 20 menit sudah kita tindaklanjuti. Petugas sudah bekerja di lokasi. Semisal lagi ada lampu [penerangan jalan umum] mati, pasti akan cepat tertangani. Prinsipnya cepat,” tegas Maidi.
Seluruh aduan yang diterima petugas melalui SP4N LAPOR tentu akan disortir dan dikaji terlebih dahulu. Hal ini karena tidak sedikit masyarakat yang melapor hanya iseng semata.
Pemkot Madiun Genjot Capaian Vaksin Booster Hingga 50% Jelang Ramadan dan Lebaran
Aplikasi Sp4N LAPOR ini juga telah terintegrasi dengan kanal media sosial, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), call center 112 maupun via pesan singkat langsung ke handphone wali kota.
Maidi menjelaskan beberapa inovasi Pemkot Madiun terkait layanan pengaduan masyarakat itu, seperti sosialisasi di media luar ruangan, rubrik pelayanan publik di Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Madiun, serta sosialisasi ke masyarakat di unit pelayanan publik. Seluruh aduan itu terintegrasi dengan pengelolaan SP4N LAPOR.
Dalam penguatan layanan itu, Pemkot Madiun menghadirkan Asisten Deputi Transformasi Digital Pelayanan Publik Kemenpan RB, Yanuar Ahmad sebagai narasumber secara virtual. Sedangkan wali kota mengikuti kegiatan dari GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun. (ADV)
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Sudah Ada Sejak 1733, Bersih Desa di Dolopo Digelar dengan Menyembelih Kambing Kendit
- Harga Anjlok! Petani Madiun Desak Kementan Tetapkan Standardisasi Harga Porang
- Tabrakan Beruntun Bus Sugeng Rahayu dengan 2 Motor di Madiun, 3 Orang Meninggal di Lokasi
- Tergoda Pilot Gadungan, Seorang Janda Kehilangan Mobil saat Ngamar di Hotel Madiun
- Brakk! Kecelakaan Adu Banteng Truk Pengangkut Tebu Vs Avanza di Madiun
- Mantap! LSF Kukuhkan Kelurahan Winongo Kota Madiun jadi Desa Sensor Mandiri Pertama di Indonesia
- Nahas, Bapak dan Anak Meninggal Tenggelam di Waduk Notopuro Madiun saat Mancing
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.