Mantap! Pelayanan Adminduk di Kota Madiun Jadi Barometer Nasional

Pelayanan adminduk di Kota Madiun disebut-sebut jadi baromater nasional, capaian pencatatan lebihi target nasional.

Mantap! Pelayanan Adminduk di Kota Madiun Jadi Barometer Nasional Wali Kota Madiun, Maidi, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Rakor Lintas Sektoral Tahap 2 untuk Percepatan Target Kepemilikan Dokumen Kependudukan di Lapak UMKM Bumi Semendung, Kelurahan Klegen, Senin (30/5/2022). (Abdul Jalil/Solopos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, memberikan perhatian khusus kepada pencatatan kependudukan. Hal ini karena data kependudukan sangat penting dalam membuat program maupun kebijakan pemerintah.

    Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Madiun pun terus melakukan inovasi dalam memberikan layana kepada masyarakat. Bahkan capaian Kota Madiun dalam hal administrasi kependudukan lebih tinggi dari target nasional.

    Berdasarkan evaluasi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur, realisasi perekaman e-KTP Kota Madiun mencapai 100,48%. Angka capaian tersebut di atas target nasional yaitu 99,3%.

    Sedangkan pencatatan akte kelahiran, realisasi Kota Madiun mencapai 105,52%, sedangkan target nasional hanya 92%. Begitu juga untuk target Kartu Identitas Anak (KIA), capaian di Kota Madiun sudah mencapai 96,87%. Padahal target KIA nasional 40%.

    Baca Juga: Pemkab Ponorogo Gelar Market Sounding Gaet Investor untuk Tiga Proyek Pariwisata

    “Di tingkat nasional, kota ini sudah bagus. Hari ini, ketika ada orang meninggal, [jenazah] belum diberangkatkan [ke makam] saja, KTP, KK, dan akte kematian langsung didata. Begitu juga untuk akte kelahiran,” kata Wali Kota Madiun, Maidi, seusai membuka kegiatan Rakor Lintas Sektoral Tahap 2 untuk Percepatan Target Kepemilikan Dokumen Kependudukan di Lapak UMKM Bumi Semendung, Kelurahan Klegen, Senin (30/5/2022).

    Maidi menegaskan pencatatan kependudukan ini menjadi salah satu  modal dasar dalam pembangunan. Dengan mengetahui pertumbuhan penduduk dan berbagai pendataan lainnya, pemerintah lebih mudah dalam merancang program dan kebijakan yang tepat sasaran.

    “Kalau dokumen kependudukan lengkap, seperti berapa penduduk yang sekolah, yang punya usaha, yang lansia berapa, nantinya program bisa dilihat. Data harus detail. Tidak boleh asal-asalan,” jelasnya.

    Baca Juga: Gara-Gara Ikuti Google Maps, Mobil Ini Malah Terjebak di Dalam Hutan Madiun

    Wali kota menyebut bahkan capaian yang telah diraih Pemkot Madiun dalam dokumen kependudukan ini juga dipuji Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh. Dirjen menyebut Kota Madiun menjadi barometer pelayanan adminduk di Indonesia.

    Meski sudah mencapai hasil yang baik, Maidi berpesan untuk tidak cepat berpuas diri. Pemkot Madiun akan terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan. (ADV)



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.