Masih Ditutup, Tak Akan Ada Pengibaran Bendera di Puncak Gunung Arjuno-Welirang

Pendakian ke puncak Gunung Arjuno-Welirang hingga kini masih ditutup.

Masih Ditutup, Tak Akan Ada Pengibaran Bendera di Puncak Gunung Arjuno-Welirang Gunung Arjuno. (detik.com)

    Madiunpos.com, PASURUAN -- Ritual pengibaran bendera di puncak Gunung Arjuno-Welirang pada perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun ini dipastikan tidak ada. Menyusul masih belum dibukanya jalur pendakian ke puncak kedua gunung tersebut akibat Covid-19.

    "Pendakian masih ditutup. Kami belum menerima rekomendasi pembukaan dari pemerintah daerah, Pemkab Pasuruan, Pemkab Malang, dan Pemkot Batu," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Taman Hutan Raya Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi, Senin (10/8/2020).

    Dalam kondisi normal, puncak Gunung Arjuno-Welirang menjadi lokasi favorit banyak pendaki untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI tiap 17 Agustus. Di puncak, mereka akan mengibarkan bendera Merah Putih.

    Gunung Ini Jadi Yang Terpendek di Dunia, Tingginya Hanya 0,6 Meter

    Wahyudi mengatakan meski pemerintah daerah memberikan rekomendasi pembukaan sebelum 17 Agustus, pihaknya tidak akan mengizinkan kegiatan pengumpulan massa. Pengibaran bendera di Gunung Arjuno-Welirang umumnya melibatkan sekitar 1.500 pendaki.

    "Kalaupun dibuka setelah memperoleh rekomendasi, untuk kegiatan yang bersifat pengumpulan massa seperti pengibaran bendera sementara ini tidak bisa diizinkan," terang Wahyudi.

    Setiap tahun saat 17 Agustus, ribuan pendaki naik ke Gunung Arjuno. Pendaki melakukan ritual mengibarkan bendera berukuran besar di atas gunung.

    Gunung Raung Sering Bergemuruh, BPBD Jember Siapkan Jalur Evakuasi

    "Pengibaran bendera (biasanya) di Kokopan, Pondokan, Lembah Kijang Lengkean, Puncak Welirang, dan Arjuno," pungkas Wahyudi.

    Pendakian Gunung Arjuno-Welirang ditutup sejak awal tahun 2020 akibat cuaca ekstrem. Penutupan kemudian diperpanjang karena pandemi Covid-19 hingga saat ini.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.