Masih Zona Merah, Jatim Buka Lagi Ratusan Objek Wisata

Ratusan objek wisata kembali dibuka di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur, wisatawan melonjak.

Masih Zona Merah, Jatim Buka Lagi Ratusan Objek Wisata Objek Wisata Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur. (suara.com)

    Madiunpos.com, MADIUN – Jawa Timur masih menjadi wilayah teratas dalam kasus Covid-19 di Indonesia. Namun, meskipun memiliki kasus dengan kematian terbanyak, Jatim juga sudah banyak menyumbangkan jumlah pasien sembuh akhir-akhir ini. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim pun memutuskan untuk kembali membuka ratusan objek wisata di Jatim.

    Sebanyak 182 dari total 969 objek wisata di Jatim mulai beroperasi kembali. Kepala Disbudpar Jatim, Sinarta, mengatakan dari data yang terlampir tersebut objek wisata yang dibuka terdapat di 19 kabupaten dan kota di Jatim.

    “Ada di Kabupaten Blitar, Magetan, Ponorogo, Kota Madiun, Ngawi, Pacitan, Trenggalek, Jombang, Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Tuban. Kemudian Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang, Banyuwangi, Bondowoso, Kota Probolinggo, dan Gresik,” kata Sinarta, seperti dilansir suara.com, Rabu (5/8/2020).

    Asyik! Di Kota Madiun Bakal Ada Wisata Baru Bertema Kolonial

    Disbudpar juga menyebut bahwa ada lonjakan jumlah wisatawan meskipun objek wisata belum dibuka secara menyeluruh. Hingga saat ini, wisatawan yang sudah berkunjung sebanyak 351.247 orang. Wisatawan tersebut tersebar ke 182 objek wisata di Jawa Timur.

    “Jika dilihat perlahan-lahan mulai ada geliat ekonomi di sektor pariwisata. Cuma belum kembali pulih,” jelasnya.

    Wisatawan yang paling banyak berkunjung terdapat di objek wisata yang berhubungan dengan alam, sedangkan wisata buatan masih belum banyak diminati pengunjung.

    Bikin Penasaran, Ini 10 Tempat Wisata di Blitar yang Wajib Dikunjungi

    “Tapi lumayan sebetulnya, seperti di Jatim Park itu kalau pas weekend sudah lumayan wisatawannya. Di Cimory juga, memang kalau weekday suasananya enggak kayak dulu waktu masih normal sebelum ada pandemi,” tuturnya.

    Adapun wisata pergelaran budaya saat ini masih belum boleh dibuka. Hal ini disebabkan oleh adanya kumpulan massa yang memiliki risiko tinggi terkait penularan Covid-19.

    “Masih simulasi saja, pada intinya untuk pengumpulan massa banyak masih belum. Karena kami tidak ingin kecolongan, kalau tidak taat risikonya tinggi,” ujarnya.

    Seluruh Tempat Wisata di Madiun Boleh Buka, Ini Protokol yang Harus Dipatuhi



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.