Kategori: News

MASJID SEWULAN : Membaca Rahasia di Balik Masjid Agung Sewulan Madiun (bagian II)

Masjid Sewulan yang berusia ratusan tahun masih menyimpan sejumlah rahasia ajaran Islam.
Madiunpos.com, MADIUN – Salah satu ciri khas masjid agung warisan ulama era Mataram Islam ialah atap masjid yang bertingkat. Atap masjid yang bertingkat ini juga ditemui di Masjid Agung Sewulan, Kecamatan Dagangan, Madiun.
Masjid peninggalan ulama besar Kiai Ageng Basyariah ini sangat kuat corak ajaran tasawufnya. Atap bertingkat tiga yang ada di masjid ini menyiratkan makna bahwa seseorang yang ingin menuju Tuhannya tak cukup hanya berbekal ilmu syariat.
Seorang hambah harus belajar dan meningkat ke jenjang yang lebih tinggi, yakni Thoriqoh, Makrifat, dan Hakikat. Ketiganya ialah jalan para salik yang mesti dilalui sebelum menghendaki perjumpaan agung dengan Tuhannya.
Selain atap masjid, induk masjid yang terdiri dari empat pintu dan lima jendela juga melambangkan ajaran Islam bahwa orang harus mampu menguasai dan menjaga sembilan lubang dalam diri manusia. Sembilan lubang ini adalah tamsilan tentang masuknya hawa nafsu yang menguasi manusia.
Adapun tiang penyangga Masjid Sewulan yang berjumlah empat buah di dalamnya melambangkan madzab atau panutan imam besar pewaris para nabi. Mereka adalah imam Syafi’i, Imam Hambali, Imam Hanafi, dan Imam Malik. Keempat imam tersebut hingga kini masih dianut oleh mayoritas umat Islam ahlussunah waljamaah di Nusantara.
Madiun Pos bersama Komunitas Pecinta Sejarah Madiun Raya (Kompas Madya) menyempatkan diri berziarah ke masjid kuno peninggalan Kiai Ageng Basyariah di Kecamatan Dagangan, Madiun tersebut, Minggu (28/9/2015). Ditemani Muhammad Baidhowi, penerus sekaligus pemerhati sejarah dan situs sewulan, tim ziarah sejarah mencoba mencari titik terang kondisi terkini situs yang dibangun pada rentang 1740-an tersebut.
Pembangunan Masjid Agung Sewulan dikerjakan langsung oleh Kiai Ageng Basyariah dan menantunya, Muhammad Santri atau Tumenggung Alap-Alap Kuncen. Pondasi masjid tersebut dibuat dari batu bata merah dengan ukuran jumbo, yakni 20 cm x 40 cm. Adonannya ialah tanah liat dan badeg tebu.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian Raih Penghargaan Kolaborator Entrepreneur Hub dari Kementerian UMKM

Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More

11 jam ago

Sinergi untuk Negeri, Pegadaian Bersama 3 Institusi Pasar Modal Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More

1 hari ago

Peduli Warga Terdampak Tanah Gerak di Purbalingga, Pegadaian Salurkan Bantuan

Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More

3 hari ago

Bergerak Cepat, Pegadaian Salurkan Bantuan Darurat untuk Bencana di Sumatra

Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More

4 hari ago

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

7 hari ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.