Masuk Kota Malang, Pengemudi dan Penumpang Mobil Pelat Luar Kota Harus Rapid Test
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Sri Winarni, mengaku ada 300 alat rapid test antibodi dan 200 rapid antigen yang disediakan.
Madiunpos.com, MALANG – Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, menyekat warga luar kota yang memasuki Kota Malang untuk mencegah persebaran Covid-19. Mereka selanjutnya menjalani rapid test yang dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Malang.
Bersama petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan Satpol PP, kendaraan dengan pelat nomor luar Malang diarahkan menuju perumahan Graha Kencana, tempat pos pelayanan Natal dan Tahun Baru didirikan.
Lokasinya berada di perbatasan Kota Malang dengan Kabupaten Malang dari sisi utara (Surabaya). Penumpang dari kendaraan pelat luar kota selanjutnya diminta turun untuk menjalani rapid test.
Tempat Indekos Mesum di Ponorogo, Disewakan lewat Instagram Tarif Rp25.000/Jam
Setidaknya 19 orang menjalani tes cepat dan hasilnya kesemuanya nonreaktif. Hanya ada satu orang yang harus menjalani tes lanjutan untuk memastikan apakah terpapar virus Covid-19 atau tidak.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Sri Winarni, mengaku ada 300 alat rapid test antibodi dan 200 rapid antigen yang disediakan. Untuk pengecekan sendiri dilakukan secara acak dengan sasaran wisatawan dari luar kota.
"Tujuan dari pelaksanaan rapid test, untuk scanning awal. Apakah terpapar virus Corona atau tidak. Untuk rapid test [antibodi] kita sediakan 300," kata Sri Winarni kepada wartawan di lokasi, Kamis (24/12/2020).
Tolak Rapid Test, Puluhan Kendaraan Pilih Putar Balik ke Jateng
Rapid Test Antibodi
Sri Winarni menambahkan tahapan awal dari pengecekan adalah rapid test antibodi. Jika hasilnya reaktif akan dilanjutkan rapid test antigen.
"Apabila hasil tes rapid antibodi itu reaktif, maka akan ditindaklanjuti dengan tes rapid antigen," imbuhnya.
Menurut Sri Winarni, apabila hasil rapid test antigen positif, maka, ada dua ketentuan yang akan dijalankan. Jika merupakan warga Kota Malang akan dilakukan pemantauan oleh puskesmas.
Hoaks, Pesan Rapid Test Antigen di Rest Area Tol Jatim
"Jika warga luar kota, maka akan ditindaklanjuti oleh Polresta Malang Kota," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution, menegaskan akan langsung mengembalikan wisatawan dari luar Kota Malang yang hasil tes cepatnya reaktif.
"Dalam SE Wali Kota juga sudah ada dan kita lakukan sampling operasi ini, karena di wilayah ini menjadi pintu masuk Kota Malang," kata Ramadhan.
Ternyata, Sejoli ABG Mesum Sudah 3 Kali Sewa Kamar Indekos
Pantauan di lapangan, terjadi peningkatan volume kendaraan menuju Kota Malang dari arah Surabaya. Berdasarkan hasil pengecekan melalui rapid test, sebagian besar wisatawan tersebut datang dari dari wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto.
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Waduh, 3 Siswa di Madiun Diketahui Positif Covid-19 saat Skrining PTM
- Pria di Jombang Bunuh Diri karena Depresi Istrinya Meninggal Covid-19
- PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 2 Agustus 2021
- Pemprov Jatim Sediakan Oksigen Medis Bagi Pasien Covid-19 yang Isoman
- Jelang Iduladha, Polisi Sekat dan Tutup 350 Titik Jalan di Jawa Timur
- Pastikan Oksigen Medis Aman, Wagub Jatim Kunjungi Pazam Lanud Iswahjudi
- Polisi Tangkap Spekulan Obat dan Suplemen Covid-19 di Surabaya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.