Matarmaja Anjlok di Blitar, 8 Jam Evakuasinya

Matarmaja Anjlok di Blitar, 8 Jam Evakuasinya Sejumlah penumpang turun dari KA Matarmaja yang anjlok di Garum, Blitar, Senin (24/8/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Irfan Anshori)

    Matarmaja kembali anjlok di Blitar, dibutuhkan waktu delapan jam untuk menanganinya.

    Madiunpos.com, BLITAR — Kereta Api (KA) Matarmaja anjlok di Km 115, wilayah Desa Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (24/8/2015) pagi. Lokomotif yang keluar dari jalur besi lintasannya itu baru berhasil dievakuasi selama delpan jam proses evakuasi.

    Kereta yang melayani rute Jakarta-Malang ini berhasil dievakuasi pukul 15.20 WIB. Lamanya proses evakuasi kecelakaan kereta api di Blitar itu sempat membuat jadwal keberangkatan dan kedatangan penumpang amburadul.

    PT KAI Daops VIII Surabaya memutuskan 104 penumpang yang telanjur membeli tiket dari Stasiun Kota Baru, Stasiun Kepanjen dan Wlingi diangkut menggunakan tiga bus menuju Stasiun Blitar. Sementara itu, penumpang yang telanjur membeli tiket kereta eksekutif KA Gajayana tujuan Jakarta, yang seharusnya berangkat dari Stasiun Kota Baru Malang, diberangkatkan dari Stasiun Kota Blitar.

    Kepala Stasiun Kota Blitar, Sunaryo, menjelaskan KA Gajayana berangkat pukul 15.20 WIB, telat 5 menit karena menunggu penumpang asal Malang. "Kita upayakan penumpang kelas eksekutif Gajayana tidak terlambat sampai Jakarta. Sedang untuk penumpang kereta lain tujuan Jakarta, menunggu sampai evakuasi selesai sambil menata kereta lain yang menunggu di beberapa stasiun baik di Blitar maupun Malang," jelas Sunaryo sebagaimana dikutip laman aneka berita, Detikcom.

    Kereta Api Matarmaja jurusan Jakarta-Malang anjlok di sekitar Stasiun Garum, Blitar, sekitar pukul 07.30 WIB. Sebuah lokomotif kereta keluar rel. Sedangkan sembilan gerbong di belakangnya masih bertumpu pada rel. KA ini seharusnya tiba di Stasiun Kota Baru Malang pada pukul 07.50 WIB.

    Atas insiden anjloknya KA Matarmaja ini, 400 penumpang dalam kondisi aman. Penumpang ada yang memilih beralih ke bus, menunggu jemputan saudara dan ada juga turun di Stasiun Garum, hingga proses evakuasi selesai dilakukan.

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.