Menaker: Pengangguran Terbanyak dari Kalangan Usia 15-24 Tahun

Madiunpos.com, JAKARTA -- Rendahnya tingkat pendidikan masih menjadi permasalahan utama dalam dunii ketenagakerjaan di Indonesia. Sekitar 56% penduduk yang bekerja saat ini tingkat pendidikannya SMP ke bawah.

Keterangan itu diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, saat buka-bukaan masalah ketenagakerjaan di Indonesia saat ini. Hal itu dia sampaikan dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi IX DPR. "Salah satu tantangan terbesar kondisi ketenagakerjaan saat ini adalah mayoritas penduduk 56% yang bekerja memiliki pendidikan rendah, SMP ke bawah," kata dia, Rabu (8/7/2020).

Gubernur Tegaskan Tak Ada Pungutan Bagi Siswa SMA/SMK Negeri di Jatim

Masyarakat yang paling banyak menganggur adalah yang berusia muda, yakni rentang umur 15-24 tahun. "Dari sisi pengangguran, penyumbang terbesar di Indonesia merupakan angkatan kerja usia muda, usia 15 sampai 24 tahun dengan tingkat pendidikan SMA dan SMK," sebutnya, seperti dilansir detik.com.

Sementara sebaran pengangguran paling banyak ada di Banten, Jawa Barat, dan Maluku. Yang juga jadi perhatian Kemanker saat ini adalah tenaga kerja paling banyak didominasi oleh sektor informal. Untuk itu penciptaan lapangan kerja formal perlu didorong.

Kemenkes Tetapkan Tarif Rapid Test Maksimal Rp150.000, PB IDI: Tombok!

"Saat ini persentase pekerja informal masih mendominasi dengan persentase 56%. Akan tetapi tren secara umum menunjukkan adanya peningkatan persentase pekerja formal dari tahun ke tahun. Ini yang memang kita harapkan," tambahnya.