Mengejutkan, Petugas Temukan HP dan Sajam Saat Geledah Lapas Pemuda Madiun

Penggeledahan inu bertujuan untuk memastikan Lapas Pemuda Madiun yang berisi 866 warga binaan bersih dari narkoba, handphone, dan barang terlarang lainnya. 

Mengejutkan, Petugas Temukan HP dan Sajam Saat Geledah Lapas Pemuda Madiun Petugas dari Kanwil Kemenkumham Jatim memperlihatkan hasil temuan barang yang ada di kamar warga binaan di Lapas Pemuda Madiun, Minggu (14/6/2020). (Istimewa/Kanwil Kemenkumham Jatim)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur melakukan penggeledahan di blok hunian Lapas Pemuda Madiun, Minggu (14/6/2020) malam. Dalam penggeledahan itu, petugas menemukan satu unit handphone dan belasan senjata tajam serta belasan barang lainnya.

    Dalam penggeledahan yang dilakukan petugas Satgas Keamanan dan Ketertiban di blok hunian Lapas Pemuda Madiun itu secara langsung dipimpim oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono. Kegiatan penggeledahan ini dilakukan oleh 60 petugas gabungan dimulai pukul 20.40 WIB.

    Penggeledahan ini bertujuan untuk memastikan Lapas Pemuda Madiun yang berisi 866 warga binaan bersih dari narkoba, handphone, dan barang terlarang lainnya.

    Ancam Bawahan, Sekda Bondowoso Jadi Tersangka

    Dalam arahannya, Krismono menyampaikan kegiatan ini untuk menindaklanjuti arahan dari Dirjen Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga. Tujuannya supaya Lapas atau Rutan dalam keadaan bersih dan bebas dari peredaran narkoba, handphone, dan barang terlarang lainnya.

    "Yang perlu ditekankan adalah kualitas, bukan kuantitas. Lebih baik dapat satu blok, tetapi teliti dan cermat dalam melakukan penggeledahan," kata dia dalam siaran pers yang diterima Madiunpos.com.

    Dengan penggeledahan secara teliti ini sehingga bisa benar-benar membuat blok bersih, terutama dari peredaran handphone yang menjadi sumber dari segala permasalahan yang ada di Lapas. Dia menegaskan tidak akan memberikan ampun kepada siapa pun yang terlibat pengendalian atau peredaran gelap narkoba.

    Razia Balap Liar, Polres Ponorogo Amankan 60 Sepeda Motor

    Krismono menyampaikan penggeledahan harus dilakukan dengan tetap menjaga etika. Jangan sampai penggeledahan membuat warga binaan tersinggung. "Lakukan dengan baik tanpa menimbulkan masalah baru," ujar dia.

    Barang Terlarang

    Tim kemudian menuju blok Airlangga yang berisi 167 warga binaan. Krismono kemudian mengajak warga binaan dialog, sedangkan tim lainnya menggeledah kamar para napi. Dia pun menjelaskan maksud dan tujuan dari penggeledahan tersebut.

    Kepada para warga binaan, Kakanwil meminta kalau memang ada permasalahan di dalam Lapas langsung laporkan kepada petugas supaya segera ditindaklanjuti. Seusai menggeledah di blok Airlangga, petugas kemudian menggeledah blok Cakraningrat.

    Unjuk Rasa di Kota Malang, Belasan Mahasiswa Papua Tuntut 7 Tahanan Politik Dibebaskan

    Dari penggeledahan dua blok tersebut, petugas menemukan puluhan barang terlarang yang dimiliki warga binaan. Seperti menemukan handphone, kabel, terminal kuningan, charger, pisau, dan lainnya. Barang tersebut kemudian disita dan dipajang di ruang terbuka untuk kemudian didata.

    "Dalam pelaksanaan kegiatan razia tidak ditemukan adanya pemberian fasilitas khusus dan berlebihan disemua kamar blok hunian," ujar Krismono.

    Lebih lanjut, hasil penggeledahan ini harus ditindaklanjuti. Kalapas dan KPLP harus melakukan analisa mendalam. Bagaimana ini bisa terjadi dan lakukan mitigasi menyeluruh.

    Pesawat Jatuh Lagi, Kementerian Pertahanan Diminta Audit Alutsista TNI

    Untuk barang elektronik, petugas menemukan 1 unit HP, 5 unit headset, 5 unit charger, 3 kabel modifikasi, dan 5 unit stopkontak modif. Senjata tajam yakni berupa 4 bilah pisau modifikasi, tiga buah obeng, 3 buah gunting, 1 bilah cutter, dan lima buah besi modifikasi. Petugas juga menemukan lima buah korek api, tiga sendok stainles, dua buah gasper sabuk, dan satu pemotong kuku.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.