Menghambat Aliran Air, Sedimentasi di Dam Jati Dibersihkan

Sejumlah petugas dari BPBD Kabupaten Madiun membersihkan tumpukan sedimentasi yang ada di Dam Jati, Senin (21/12/2020).

Menghambat Aliran Air, Sedimentasi di Dam Jati Dibersihkan Petugas BPBD Kabupaten Madiun membersihkan sedimentasi di dam Jati, Senin (21/12/2020). (Istimewa/BPBD Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Sejumlah petugas dari BPBD Kabupaten Madiun membersihkan tumpukan sedimentasi yang ada di Dam Jati, Senin (21/12/2020). Pembersihan sedimentasi ini supaya aliran sungai tersebut bisa lancar.

    Lokasi bendungan ini sebenarnya masuk di wilayah Kabupaten Magetan. Tetapi, aliran air dari bendungan mengaliri area persawahan di Kabupaten Madiun.

    Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan pembersihan sedimentasi berupa lumpur di Bendungan Jati ini bertujuan supaya aliran sungai berjalan lancar. Endapan lumpur di dam tersebut memang cukup tebal. Kondisi ini membuat air tidak bisa mengalir secara lancar.

    Covid-19 Kota Madiun, Muncul Klaster Penularan di 4 Kelurahan

    Proses pembersihan lumpur ini cukup sulit, pertama-tema petugas dari BPBD Madiun harus mengeruk lumpur yang ada di dasar sungai. Setelah itu, lumpur dihanyutkan oleh aliran air yang deras.

    Kaji Mbing, sapaan akrab bupati, menyampaikan bendungan ini berada di wilayah Magetan. Untuk itu, sebelum melakukan kejra bakti di bendungan ini, pihaknya berkomunikasi dengan bupati Magetan untuk meminta izin melakukan pengerukkan lumpur.

    Dia menuturkan bendungan ini membantu petani-petani di Madiun. Air dari bendungan ini setidaknya mengairi lahan pertanian seluas 11.000 hektare di Madiun.

    Soto Ndeso Bu Wartinah di Madiun, Kuliner Merakyat Langganan Pejabat

    “Artinya, kita ini sebagai penerima manfaat dari dam ini. Tidak sekedar penerima manfaat, tapi juga harus ada sinergitas dan koneksitas dengan Magetan. Sehingga kalau ada masalah bisa diselesaikan bersama,” jelas dia.

    Kaji Mbing menyampaikan kerja bakti pembersihan dam ini juga sebagai salah satu antisipasi banjir. Mengingat saat ini sudah masuk musim penghujan. Air yang ada di bendungan ini bisa diatur pola keluar masuknya ketika terjadi curah hujan tinggi.

    “Hasil kerja bakti ini akan kita sampaikan juga ke bupati Magetan,” ujar dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.