Kategori: News

Menhub Berharap PT Inka Madiun Pimpin Pasar Industri KA di Asia

Menhub Budi Karya Sumadi meminta pelaku industri pengelola kereta api untuk memprioritaskan PT Inka dalam produksi kereta api.

Madiunpos.com, MADIUN -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meminta kepada seluruh industri pengelolaan kereta api di Indonesia untuk memprioritaskan PT Industri Kereta Api (Inka) untuk mengerjakan proyek pembuatan kereta api. Hal itu untuk memperkuat perusahaan pelat merah tersebut di kancah internasional.

"Saya minta kepada pelaku-pelaku industri kereta api pengelola memberikan prioritas kepada PT Inka untuk bekerja. Pasalnya, PT Inka menjadi satu potensi bangsa dan menjadi produk yang membanggakan bagi bangsa Indonesia," kata dia saat berkunjung di PT Inka, Jl. Yos Sudarso No. 71 Kota Madiun, Jumat (3/2/2017).

Budi menuturkan kereta api merupakan alat transportasi yang saat ini banyak dibutuhkan masyarakat. Selain itu, kereta api juga menjadi salah satu angkutan massal yang digemari masyarakat Indonesia dan dunia. Untuk itu, pasar di bisnis industri perkeretapian ini masih sangat luas.

Saat ini PT Inka sedang menggarap pekerjaan kereta api penumpang untuk Bandara Soekarno Hatta dan kereta api untuk atlet pada pelaksanaan ASEAN Games di Palembang. Setelah pekerjaan pembuatan kereta api di Bandara Soetta dan Palembang selesai dengan hasil yang maksimal, nantinya PT Inka akan diberi pekerjaan untuk menggarap kereta api di wilayah Jabodetabek.

"Saya minta teman-teman di Inka bekerja keras dan terus mengembangkan pasar internasional," jelas dia.

Dia mengaku bangga terhadap kinerja PT Inka yang mampu menembus pasar internasional dengan mengekspor produk ke sejumlah negara seperti Bangladesh dan Srilanka. Dia berharap PT Inka bisa memimpin pasar industri kereta api di Asia. Saat ini pesaing PT Inka yaitu hanya perusahaan kereta api dari Tiongkok.

Direktur Utama PT Inka, Agus Purnomo, mengatakan kebijakan impor barang ke Indonesia seharusnya tidak lagi dibayar dengan uang dolar. Namun, impor barang dibayar menggunakan produk dari PT Inka.

"Semisal kita impor kedelai, beras, atau komoditas lainnya. Kita tidak membayar menggunakan uang dolar tapi menggunakan produk kereta api dari Inka. Kebijakan itu sudah pernah kita lakukan dulu, kita ingin pemerintah melakukan kebijakan itu lagi," tegas Agus.

Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.