Kategori: News

Menperin Dorong Santri Belajar Bisnis di Pesantren

Menteri Perindustrian berkunjung ke PP Lirboyo Kediri.

Madiunpos.com, KEDIRI -- Kementerian Perindustrian memfasilitasi para santri belajar berindustri di pesantren sehingga mereka siap berkompetisi di era digital setelah keluar dari pondok pesantren.

"Kementerian perindustrian ada program santripreneur. Terkait dengan perkembangan ekonomi digital, ini salah satunya bisnis, kami mencoba di pesantren," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (18/1/2018).

Dia mengatakan kementerian perindustrian memang mendorong agar santri bisa menjadi wirausahawan. Terlebih lagi, Indonesia diprediksi menjadi salah satu dengan perekonomian terbesar di dunia pada 2030.

Kementerian Perindustrian sudah melakukan uji coba program santripreneur di salah satu pondok pesantren di Jawa Barat dan ke depannya akan terus dikembangkan, salah satunya di PP Lirboyo, Kota Kediri.

"Niat saya tidak hanya satu atau dua kali ke sini tapi terus menerus. Tentunya, kami juga mengikuti perkembangan dan program yang telah dilakukan," tuturnya.

Direktur Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan, Ratna Utarianingrum menambahkan kementerian perindustrian memang sangat berharap para santri juga bisa belajar industri.

"Jadi, bagaimana kami membuat para santri itu bisa melakukan proses industri di kehidupannya. Selain belajar agama, ada kegiatan ekonomi yang akan kami berikan ke mereka. Dengan melakukan proses industri, bagaimana mengubah bahan menjadi bernilai tambah tertentu," paparnya.

Pada 2017, Ratna mengatakan kementerian perindustrian uji coba di sebuah pondok pesantren Jawa Barat. Namun, pada 2018 program itu dikembangkan dengan jumlah pondok pesantren yang lebih banyak, yaitu delapan di Jawa Barat, lima di Jawa Tengah, dan lima di Jawa Timur.

Di Jatim, beberapa pondok pesantren yang akan menerima program itu adalah PP Lirboyo, Kediri, PP di Jombang, dan sejumlah pondok pesantren lainnya. Di PP Lirboyo Kediri, bantuan yang diberikan untuk program pembuatan air minum kemasan serta bantuan pengelolaan sampah.

 

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

17 jam ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

2 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

6 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.