Kategori: News

Meski Tangan Diborgol dan Kaki Dirantai, Napi Sumenep Ini Bisa Kabur Pakai Sendok Makan

Madiunpos.com, SUMENEP -- Pengelola Rutan Kelas IIB Sumenep dibuat pusing oleh Matrawi, 37, dan Abdul Baidi, 32. Dua narapidana itu kabur. Pihak rutan sudah berkoordinasi dengan polisi dan TNI untuk menangkap dua kriminal tersebut.

Seperti dikuti Madiunpos.com dari detik.com, Matrawi adalah napi kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Warga Desa Jeruan Kaok, Kecamatan Batu Putih, Sumenep itu divonis 2,5 tahun penjara. Sementara Baidu, warga Banaresep Barat, Kecamatan Lenteng, Sumenep, divonis 6 tahun penjara terkait kasus narkoba.

Karutan Sumenep Beni Hidayat mengatakan Matrawi tercatat sudah tiga kali kabur dari lapas Sumenep. Pertama pada 2008, kedua pada Februari 2019. Dan ketiga, Minggu (29/9/2019) dini hari saat para napi lain sedang menunaikan salat Subuh di masjid.

Baca Juga:

1 Napi Kabur Dari LP Tulungagung, Kok Bisa?

Napi LP Klaten Kabur Karena Kangen Emak 

Kepada wartawan di Rutan Sumenep,Senin (30/9/2019), Beni mengatakan karena sudah sering kabur, maka pengetatan tahanan dilakukan terhadap Matrawi. Matrawi ditempatkan di sel isolasi. Tangannya diborgol. Tak hanya satu tetapi dua borgol. Kakinya dirantai yang rantainya diikatkan pada pintu sel agar tidak kabur.

"Napi Matrawi ini tangannya diborgol dengan dua borgol dan kakinya dirantai tapi masih bisa kabur ternyata," kata Beni.

Ia tak menjelaskan lebih detil bagaimana Matrawi bisa kabur. Yang pasti pihaknya menemukan borgol tersebut patah. Pihaknya juga menemukan tembok yang sudah berlubang seukuran badan pria.

"Napi melubangi tembok menggunakan sendok makan," kata Beni.

Dari yang terlihat di lokasi, Beni menduga setelah melepaskan diri dari borgol dan rantai, Matrawi segera melubangi tembok menggunakan sendok makan. Tembok itu sendiri terhubung ke sel Baidi .

Baidi juga ditempatkan di sel isolasi karena kondisinya yang mengalami sakit TBC sehingga harus dipisahkan selnya dengan napi lain. Matrawi diduga mengajak Baidi kabur. Mereka kabur juga dengan cara menjebol tembok menggunakan sendok.

"Setiba di ruang belakang, keduanya memanjat pagar ke aula dan kabur keluar," tandas Beni.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.