Minta Kota Palangka Raya Dilanda Banjir, Video Dua Remaja Ini Viral

Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol. Eko Saputro, melalui Ketua Tim Medsos Humas Polda Kalteng, Samsudin, mengatakan Eko mengaku video tersebut hanya dibuat sebagai bahan lelucon dan tidak menyangka akan viral seperti ini.

Minta Kota Palangka Raya Dilanda Banjir, Video Dua Remaja Ini Viral Rekaman video dua orang remaja meminta Kota Palangka Raya terkena musibah banjir. (Instagram-@infokalteng/@smart.gram)

    Madiunpos.com, PALANGKA RAYA –  Belakangan ini jagat maya dihebohkan dengan beredarnya rekaman video dua orang remaja berdoa meminta agar terjadi bencana di Kota Palangka Raya seperti yang dialami oleh warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, saat ini. Video itu pun viral dan menuai kecaman dari berbagai pihak.

    Video tersebut diketahui dari akun Instagram @infokalteng. Dalam unggahannya tersebut admin Instagram Infokalteng meminta agar warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, bijak bermedia sosial dan tidak menjadikan bencana sebagai bahan gurauan.

    Mimin berharap, semoga netizen di Palangka Raya bijak bermedia sosial. Jangan jadikan bencana untuk bahan bercanda ya,” demikian papar admin di akun Instagram @Infokalteng, Sabtu (16/1/2021).

    Makam Misterius di Mojokerto Dibongkar, Ternyata Ini Isinya

    Dalam video berdurasi 14 detik itu, tampak seorang pria dan wanita. Sang pria yang ada dalam video itu sedang dalam posisi terbaring, sedangkan sang wanita yang muncul pada awal video terlihat dalam posisi berdiri.

    Beberapa detik kemudian terdengar lantunan doa dari sang pria kepada Tuhan. Ia meminta agar Kota Palangka Raya hancur dan hangus seperti di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

    “Tuhan Yesus, semoga engkau turunkan bencana alam di Kota Palangka Raya ini biar hancur hangus seperti di Banjarmasin Kalimantan Selatan yang terkena bencana ya Tuhan,” ujar pria tersebut yang didahului dengan tertawa.

    Lumajang Hujan Deras, Beringin di Alun-Alun Tumbang Terbelah Tiga

     

    Dilaporkan ke Polisi

    Meluasnya video itupun tak pelak membuat ribuan netizen geram. Mereka meminta kedua orang di dalam video tersebut dilaporkan ke polisi.

    Menaggapi hal ini, Bidhumas Polda Kalteng langsung turun tangan mengusut kasus tersebut. Mereka memanggil seorang pria dan wanita bernama Eko dan Etri warga Kabupaten Kapuas pada Sabtu (16/1/2021), pemeran dalam video 14 detik tersebut.

    Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol. Eko Saputro, melalui Ketua Tim Medsos Humas Polda Kalteng, Samsudin, mengatakan Eko mengaku video tersebut hanya dibuat sebagai bahan lelucon dan tidak menyangka akan viral seperti ini.

    Banjir Lamongan Mulai Surut, Warga Mulai Diserang Aneka Penyakit

    “Katanya video itu untuk membuat lucu-lucuan. Dia tidak tahu kalau sepupunya mengunggah di media sosial dan viral,” ujar Samsudin.

    Setelah dimintai keterangan, Eko pun diminta untuk melakukan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia dan warga Kota Palangka Raya secara terbuka di media sosial.

    “Saya Eko, dengan ini saya memohon maaf kepada masyarakat Indonesia, terkhususnya Kota Palangka Raya dan warga Kalimantan Selatan atas perbuatan saya dengan video yang ada dan doa yang tidak baik. Saya memohon maaf tanpa ada paksaan dari siapapun,” kata Eko dalam video tersebut.

    Batu Raksasa Longsor, Dua Rumah Warga Pacitan Hancur

    Pelajaran Berharga

    “Saya tidak akan mengulangi lagi, jika mengulangi maka saya bersedia dihukum atas undang-undang yang berlaku,” papar Eko yang kini berstatus mahasiswa tersebut.

    Selain Eko, dalam kesempatan yang sama tim Medsos Humas Polda Kalteng juga melakukan pembinaan terhadap seorang wanita bernama Etri. Pelajar SMA kelas X yang mengambil video dan mengunggah video Eko di story Instagramnya.

    Sama seperti Eko, Etri juga diminta untuk membuat surat pernyataan agar ke depannya selalu bijak bermedia sosial dan tidak mengulanginya lagi.

    Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah

    Dalam keterangan lebih lanjut pihak Bidhumas Polda Kalteng yang diwakili oleh Samsudin meminta agar pria dan wanita itu mengambil hikmah dari kejadian ini.

    “Dari sini ambil pelajaran atau hikmahnya dan kedepannya tolong bijaklah bermedia sosial,” tutup Samsudin.

     



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.