Miris, Siswi SMP Diperkosa di Kebun Tebu setelah Pesta Miras
Awalnya korban yang juga bekerja di sebuah warung, diajak oleh pelaku bersama seorang pria lainnya pesta miras.
kkMadiunpos.com, NGAWI -Seorang siswi SMP di Ngawi, Jawa Timur, menjadi korban pemerkosaan. Ia diperkosa di kebun tebu setelah pesta minuman keras (miras).
Pelaku yakni Basuki Ari Prasetyo, 26, warga Kecamatan Jogorogo, Ngawi. Sedangkan korban masih berusia 15 tahun.
Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya, menerangkan pemerkosaan itu terjadi pada 8 November lalu. Awalnya korban yang juga bekerja di sebuah warung, diajak oleh pelaku bersama seorang pria lainnya pesta miras.
Mahasiswa Surabaya Bikin Aplikasi Atur Durasi Anak Nge-Game saat Daring
"Semula memang ada pesta miras," ujar AKBP Winaya saat rilis kasus di Mapolres Ngawi, Senin (7/12/2020).
"Saat korban diminta pelaku melayani tapi tidak mau, dan dipukul dengan tangan hingga memaksa korban, menyeret ke kebun tebu," imbuhnya.
Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP I Gusti Agung Ananta, mengatakan pelaku pemerkosaan sudah ditangkap dan mengakui perbuatannya. Tersangka dijerat UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang perlindungan terhadap anak.
Hujan 5 Jam, 6 Kecamatan di Kabupaten Madiun Banjir
"Ancaman hukumannya minimal lima tahun penjara. Maksimal 15 tahun penjara," terangnya.
Ia mengimbau orang tua untuk terus mengawasi anaknya. "Kita selalu imbau kepada orang tua untuk selalu mengawasi anaknya utamanya saat belajar daring ini," pungkasnya.
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Terpikat Bujuk Rayu, Siswi SMA di Ponorogo Digauli Tetangga
- Beri Iming-Iming Uang, Satpam Sekolah di Ngawi Gauli Siswi
- Tersengat Jebakan Tikus Listrik Buatan Sendiri, Petani di Ngawi Meninggal
- Setahun Terakhir 10 Warga Ngawi Meninggal karena Jebakan Tikus, 4 Orang Dibui
- Keguguran, Siswi SMP di Jombang Ternyata Diperkosa Bapak Angkat Sejak Kelas III SD
- Sendirian di Rumah, Bocah SD di Ngawi Diperkosa 2 Lelaki
- Terlilit Utang karena Kalah Nyalon Bupati Madiun, Jadi Alasan Sumardi Edarkan Upal
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.