Mudik Lebaran 2016, sebanyak 135 masinis dan asisten masinis di PT KAI Daop VII Madiun mengikuti tes urine.
Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 135 masinis dan asisten masinis kereta api yang bertugas di wilayah Daop VII Madiun mengikuti tes urine di Mess Griya Karya, Jl. Yos Sudarso Kota Madiun, Sabtu (2/7/2016). Kegiatan ini untuk memastikan seluruh masinis dan asisten masinis tidak ada yang menggunakan narkoba selama arus mudik dan balik Lebaran 2016.
Tes urine bagi masinis dan asisten masinis ini diselenggarakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan PT KAI Daop VII Madiun.
Kepala BNN Provinsi Jawa Timur, AKBP Agoes Irianto, mengatakan ada sebanyak 135 masinis dan asisten masinis yang bertugas di wilayah Daop VII yang mengikuti tes urine. Menurut dia, tes urine bagi masinis ini bertujuan untuk mengantisipasi supaya perjalanan kereta api mulai berangkat sampai tujuan, masinis tidak dalam pengaruh narkoba.
Agoes menyampaikan pemeriksaan ini menggunakan enam parameter yatu ganja, heroin, hazis, amfetamin, metamfetamin, dan benzo (zat terkandung dalam obat). Ketika satu saja dari enam parameter tersebut ada yang positif menggunakan, maka masinis atau asisten masinis itu akan diserahkan ke instansinya yaitu Daop VII Madiun.
Dia menuturkan meski nantinya ada yang positif menggunakan narkotika, BNN tidak akan melakukan tindakan karena kegiatan pemeriksaan urine ini sebagai pembinaan dan keselamatan perjalanan kereta api. “Dalam kegiatan ini kami tidak sedang menegakkan hukum, tetapi pembinaan. Ketika ada yang positif menggunakan narkotika, kami akan serahkan kepada Daop VII Madiun,†kata dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman tribratanewsjatim.com, Minggu (3/7/2016).
Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun, Supriyanto, menyampaikan dari hasil tes urine terhadap masinis dan asisten masinis di Daop VII Madiun itu tidak ada yang positif mengkonsumsi narkoba.
Dia mengatakan tes urine ini untuk menjaga keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api terlebih pada saat angkutan Lebaran 2016. Pemeriksaan dilakukan secara acak terhadap masinis dan asisten masinis yang berada di Mess Griya Karya Madiun maupun yang hendak berangkat menjalankan KA di ruang UPT Crew KA Madiun.
Setelah dilakukan tes urine itu, kata dia, tidak ada masinis dan asisten masinis yang bertugas di Daop VII Madiun yang menggunakan narkotika. “Dengan dilakukan pemeriksaan narkoba ini, diharapkan masinis dan asisten masinis yang menjalankan kereta api bekerja dengan keadaan sehat dan normal, sehingga bisa berkonsentrasi dengan baik yang akhirnya bisa menjaga keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api,†jelas dia saat dihubungi Madiunpos.com, Minggu.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More
Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More
Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More
This website uses cookies.