MUDIK LEBARAN 2017 : Jalur Tol Fungsional Purworejo-Wilangan Urung Dibuka, Ini Sebabnya

MUDIK LEBARAN 2017 : Jalur Tol Fungsional Purworejo-Wilangan Urung Dibuka, Ini Sebabnya Salah satu sudut pemandangan berupa waduk di jalan tol ruas Purworejo-Wilangan, Selasa (20/6/2017). (AbdulJalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Mudik Lebaran 2017, jalan tol fungsional Purworejo-Wilangan tidak dibuka pada saat arus mudik dan balik.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Jalan tol fungsional Purworejo-Wilangan, Madiun, tidak dibuka pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2017. Hal ini dikarenakan jalan utama Madiun-Nganjuk masih bisa menampung kendaraan para pemudik dan tidak terjadi kemacetan di jalur tersebut.

    Arus lalu lintas pada Jumat (30/6/2017) di jalur Saradan mengalami kepadatan. Antrean kendaraan terjadi di perlintasan kereta api Kaligunging Madiun.

    Kanit Turjawali Polres Madiun, Ipda I Made Jata Wiranegara, mengatakan jalan tol fungsional secara resmi memang telah dibuka dan bisa dimanfaatkan pada saat musim mudik Lebaran. Namun, jalan tol fungsional dari Purworejo ke Wilangan itu tidak dibuka karena memang tidak diperlukan.

    Pada saat arus mudik Lebaran, kata dia, kepadatan arus lalu lintas yang melewati jalur nasional Madiun-Nganjuk masih dianggap wajar dan belum terlalu parah. Sehingga polisi tidak membuka jalan tol fungsional tersebut.

    "Sebenarnya secara infrastruktur sudah disiapkan jalan tol fungsional ini. Tetapi, pertimbangan dibuka atau tidaknya jalan tol itu melihat secara langsung kondisi kemacetan arus lalu lintas di jalan nasional. Dan pada saat arus mudik lalu kepadatan arus lalu lintas masih bisa ditangani," jelas Jata, Jumat.

    Dia menyampaikan pada saat arus balik hingga Jumat ini, petugas juga belum membuka jalan tol fungsional tersebut. Alasannya kepadatan arus lalu lintas masih bisa ditangani di jalur utama. Justru saat jalan tol fungsional dibuka tidak menyelesaikan persoalan karena titik kemacetan ada di perbatasan Nganjuk-Madiun.

    "Kepadatan arus lalu lintas di jalan tersebut terjadi hingga 5 km. Tetapi antrean kendaraan yang ada di Madiun hanya sebagai ekor kemacetan saja dan titik kemacetan ada di perbatasan Nganjuk-Madiun," terang dia.

    Pemanfaatan jalan tol fungsional tersebut, kata Jata, telah sepenuhnya dipasrahkan kepada pihak kepolisian akan dibuka atau tidak.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.