Nahas, Ikut Ayah Mandi di Laut Bocah 4 Tahun di Situbondo Tenggelam

Sang ayah yang tunanetra sempat mengira anaknya sudah pulang lebih awal dari mandi di laut.

Nahas, Ikut Ayah Mandi di Laut Bocah 4 Tahun di Situbondo Tenggelam Korban di rumah sakit (Detikcom-Ghazali Dasuqi)

    Madiunpos.com, SITUBONDO - Bocah berusia empat tahun, Fathorrahman, ditemukan meninggal mengambang di laut tak jauh dari rumahnya,di Dusun Blumbang, Desa Tanjungkamal, Mangaran, Situbondo. Bocah itu diduga tenggelam saat mandi di laut bersama ayahnya, Misdu, 35.

    Namun, sang ayah tak bisa sepenuhnya mengawasi anaknya. Sebab, sejak lama Misdu mengalami kebutaan alias tuna netra. Bahkan, sebelum ditemukan tak bernyawa, sang ayah sempat mengira anaknya sudah pulang lebih awal. Dia baru sadar setibanya di rumah, ternyata anaknya belum pulang.

    "Ditemukan warga mengambang di laut. Saat ditemukan kemungkinan memang sudah meninggal. Tapi untuk memastikan tadi korban sempat dibawa ke puskesmas," kata Pj Kasi Trantib Kecamatan Mangaran, Hendra, Rabu (16/9/2020).

    Diserang Kelompok Massa, 2 Warga PSHT Sukoharjo Luka Kena Sabetan Pedang

    Insiden yang menewaskan Fathorrahman ini terjadi siang tadi. Saat itu, Fathorrahman bermaksud mengikuti ayahnya mandi di laut, tak jauh dari rumahnya. Benar saja, saat sang ayah mulai mandi, Fathorrahman diam-diam ikut buka pakaian lalu mencebur ke laut.

    "Ayahnya biasa mandi di laut. Jadi meskipun tidak bisa melihat, tapi dia hafal jalannya," timpal Bari, seorang warga.

    Benar saja, saat sang bocah mulai mandi, sang ayah yang tunanetra pun tak tahu jika maut mengancam anaknya. Apalagi saat itu kondisi air laut sedang pasang, dengan ombak sedang. Bahkan begitu selesai mandi, Misdu langsung naik dari laut dan pulang. Saat itu dia mengira jika anaknya sudah lebih dulu pulang.

    Syarat Adat Tidak Dipenuhi, Pengantin Ini Alami Kesurupan

     

    Kecelakaan

    Dia kaget, karena setibanya di rumah ternyata anaknya belum pulang. Tahu begitu, warga pun bergegas melakukan pencarian. Benar saja, jasad sang bocah ditemukan terapung tak jauh dari bibir pantai. Jasad korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Mangaran.

    "Ini murni kecelakaan, tidak ada unsur kesengajaan. Sang ayah memang mengalami tunanetra. Sehingga tidak bisa mengawasi anaknya. Bahkan sang anak sempat dikira sudah pulang. Tadi jenazah korban sudah kami serahkan ke keluarganya," kata Kapolsek Mangaran AKP Joko Imam.

    Polda Jateng Ungkap 5 Kasus Perampokan, Belasan Tersangka Diringkus



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.