Kategori: News

Naiki Patung Bung Karno di Blitar, Seorang Ibu Coba Bunuh Diri Bersama Anak Balitanya

Madiunpos.com, BLITAR -- Aksi nekat dilakukan seorang wanita di Kota Blitar yang mencoba bunuh diri bersama seorang anaknya yang masih balita, Jumat (18/10/2019). Berkat kesigapan polisi, aksi bunuh diri itu bisa digagalkan.

Sebelu diamankan petugas, ibu-ibu yang belakangan diketahui bernama Lilik Kamidah, 42, itu mencoba memanjat patung Bung Karno setinggi sembilan meter di Simpang Tingga Herlingga, seperti dikutip Madiunpos.com dari detik.com. Ia mengajak anak perempuannya yang masih balita.

Polisi yang berjaga di pos Simpang Herlingga bertindak sigap. Mereka segera melakukan upaya penyelamatan dengan menahan si anak agar tidak ikut naik. Upaya itu berhasil. Namun sang ibu telanjur naik. Si ibu naik hingga ke kaki patung dan menciumi patung perunggu itu di bagian kaki. Jarak bagian patung itu ke bawah sekitar 3 meter.

"Karena fisik ibu sangat kuat, petugas tidak bisa mencegahnya naik. Sampai di bagian kaki, ibu itu teriak-teriak sambil menciumi kaki patung," kata Kapolsek Sananwetan, AKP Didit Prihantoni.

Ketika sang ibu mencapai puncak, lanjut Didit, si anak menangis histeris di bawah. Namun kondisinya telah aman karena didekap erat petugas Polwan.

Upaya evakuasi membutuhkan tenaga ekstra tiga polisi. Polisi akhirnya berhasil menurunkan sang ibu setelah beberapa lama dibujuk. Ia langsung pingsan begitu badannya menyentuh tanah.

Lilik Kamidah kemudian dibawa ke Puskesmas Sananwetan untuk memulihkan kondisinya dan biar lebih tenang. Dari kartu identitas yang dibawa, ibu dan anak ini merupakan warga Sumberpucung, Kabupaten Malang.

"Dari kartu identitasnya kami ketahui korban bernama Lilik Nur Kamidah, warga Jalan Raden Patah RT 26/RW 03 Sumberpucung, Malang. Kami menduga, dia memang berusaha untuk bunuh diri," ungkapnya.

Sementara dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Sananwetan , Lilis diketahui tengah depresi. Mengetahui hal itu, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Polres Malang untuk memberi tahu keluarganya.

"Keterangan keluarganya, korban ini memang sudah lama depresi sejak suaminya meninggal. Dia juga pernah mau menceburkan diri di Bendungan Karangkates," beber Didit.

Saat ini, korban telah dibawa pulang dengan dibekali obat bagi orang dengan gangguan jiwa. Jika kondisinya belum membaik, tim medis menyarankan agar keluarga memasukkannya ke rumah sakit jiwa di Lawang.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.