Kategori: News

NARKOBA TULUNGAGUNG : Pengunjung LP Ini Diwajibkan Pakai Sandal, Kenapa?

Narkoba Tulungagung diberantas salah satu caranya dengan mewajibkan pengunjung LP memakai sandal untuk mencegah penyelundupan narkoba.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG - Seluruh tamu yang berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Tulungagung, Jawa Timur, wajib mengenakan sandal jepit saat memasuki area lembaga pemasyarakatan.

Aturan baru tersebut diberlakukan sebagai upaya mengantisipasi penyelundupan narkoba maupun benda terlarang lainnya. "Kebijakan ini berlaku bagi semua tamu, termasuk wartawan," kata Kepala LP Kelas IIB Tulungagung, Wahyu Prasetya, di Tulungagung, Jumat (5/3/2016).

Wahyu mengatakan saat ini tak kurang dari 75 pasang sandal dipersiapkan oleh pihak LP. Ia menegaskan pengunjung ataupun tamu LP tidak boleh membawa atau mengenakan sandal pribadi saat masuk area isolasi narapidana dan tahanan, melainkan harus menggunakan sandal yang disediakan pihak LP.

Sandal tersebut diberi tanda tulisan "Lapas TA" beserta dengan nomor urut. "Sandal sudah disiapkan dan ini merupakan protap dari segi pengamanan. Setiap pengunjung diwajibkan mengganti sandalnya. Nanti disaat pulang juga dipersilahkan untuk mengganti sadal miliknya lagi," jelas Wahyu.

Wahyu mengakui LP Kelas IIB Tulungagung masih rentan penyelundupan narkoba. Menurut dia, tak jarang pengunjung secara sengaja menyelundupkan obat/benda terlarang masuk LP dengan berbagai cara.

Berbagai modus penyelundupan narkoba, kata dia, pernah diketemukan semisal dengan cara dimasukkan ke dalam bungkus kopi, namun isi kopi diganti dengan pil double L yang ditumbuk halus kemudian ditutup kembali.

Selain itu, lanjut dia, ada pula narkoba yang dicampur dengan kopi atau dilarutkan dalam minuman kopi.

Wahyu mengatakan, peraturan baru telah diterapkan sejak tiga bulan terakhir. "Dengan mengganti alas kaki bagi setiap pengunjung, diharapkan modus tersebut sudah tidak ditemukan lagi," ujar dia.

Menurut Wakyu, saat ini LP Kelas IIB Tulungagung berisi sebanyak 285 orang, yang terdiri atas 137 tahanan dan 148 narapidana. Padahal seharusnya daya tampung LP tersebut 250 orang.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Peduli Warga Terdampak Tanah Gerak di Purbalingga, Pegadaian Salurkan Bantuan

Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More

3 hari ago

Bergerak Cepat, Pegadaian Salurkan Bantuan Darurat untuk Bencana di Sumatra

Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More

4 hari ago

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

6 hari ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

7 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

1 minggu ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.