Kategori: News

NASIB TKI : Duh, TKI Asal Magetan Tewas di Taiwan

Nasib TKI asal Magetan ini sungguh tragis. Ia tewas diperantauan.

Solopos.com, MAGETAN — Malang nian nasib Siti Aminah, 27, tenaga kerja Indonesia (TKI) asal kabupaten Magetan, Jawa Timur yang ditempatkan di Taiwan. Ia tewas dalam kecelakaan lalu lintas. Hingga kini jenazahnya belum dipulangkan ke kampung halaman.

Siti Aminah adalah warga Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Magetan. Ia bekerja di Taiwan sejak tiga tahun lalu.

Ibundanya, Sutir, di Magetan, mengatakan kabar duka kematian Siti tersebut ia terima dari teman anaknya melalui saluran telepon, Selasa (9/6/2015) lalu. "Katanya anak saya meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Ia menerobos lampu merah lalu lintas saat mengendarai sepeda angin," ujar Sutir, seperti dikutip Kantor Berita Antara, Jumat (12/6/2015).

Siti Aminah menurut teman yang menelepon Sutir itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit setempat. Namun, akibat luka yang cukup parah, ia akhirnya meninggal dunia.

Selain berkomunikasi dengan teman anaknya, kabar kematian tersebut juga ia terima dari perusahaan pengerah jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) yang memberangkatkan Siti Aminah, yakni PT Prima Duta Sejati. "Kami sekeluarga berharap agar jenazah Siti Aminah segera dikirim ke kampung halaman untuk dimakamkan di Magetan," kata Sutir, sambil menahan tangis.

Sempat Pulang
Ia menambahkan, pertemuan terakhir dengan anaknya adalah sebulan yang lalu. Saat itu, Siti Aminah mengambil cuti dari majikannya dan berada di rumah Magetan selama dua pekan.

Sutir tidak menyangka jika hal itu merupakan pertemuan yang terakhir dengan putri kesayangannya. Pihaknya merasa terpukul atas kejadian ini.

Pihak keluarga terus melakukan koordinasi dengan teman korban dan PJTKI yang memberangkatkannya untuk proses pemulangan jenazah Siti Aminah. "Ada yang bilang pemulangan jenazah akan tiba pada hari Minggu (14/6/2015), namun ada kabar juga kalau hari Senin (15/6/2015)," ujarnya.

Pihaknya ingin, agar jenazah anaknya segera dipulangkan ke Magetan agar dapat dimakamkan di kampung halaman, serta semua haknya dipenuhi oleh majikan dan PJTKI yang memberangkatkannya.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.