NASIB TKI : TKW Dianiaya Majikan di Singapura Jalani Pemeriksaan di Polda Jatim

NASIB TKI : TKW Dianiaya Majikan di Singapura Jalani Pemeriksaan di Polda Jatim Fadila Rahmatika berbincang dengan ibu dan pendampingnya di rumahnya di Desa/Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Rabu (1/2/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Nasib TKI, Fadila Rahmatika menjalani pemeriksaaan di Polda Jatim Senin ini.

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Fadila Rahmatika atau Dila, 20, tenaga kerja wanita (TKW) asal Ponorogo yang menjadi korban penganiayaan majikan di Singapura akan menjalani proses pemeriksaan di Polda Jawa Timur, Senin (20/2/2017). Pemeriksaan dilakukan setelah kondisi Fadila sudah membaik.

    Pendamping keluarga Fadila, Erwiana Sulistyaningsih, mengatakan Fadila datang ke Polda Jatim pada Senin ini didampingi keluarga dan penasihat hukumnya. Kedatangan Dila ke Polda Jatim untuk diperiksa dan mengisi berita acara pemeriksaan.

    "Berangkatnya Minggu [19/2/2017] malam dari Ponorogo naik mobil," kata dia kepada Madiunpos.com, Senin.

    Erwiana menyampaikan kondisi Fadila saat ini sudah cukup stabil dan dimungkinkan sudah bisa diperiksa. Fadila nantinya akan menjelaskan mengenai kronologis kasus hingga saat dianiaya majikannya di Singapura.

    "Beberapa waktu lalu katanya Polda Jatim akan berkunjung ke rumah Fadila. Tapi sudah ditunggu-tunggu ternyata tidak jadi. Akhirnya, kami memutuskan hari ini [Senin] untuk ke sana," ujar dia.

    Pemeriksaan ke Polda Jatim, kata dia, berkaitan dengan laporannya mengenai tindak pidana perdagangan manusia yang dilakukan sejumlah oknum. Diharapkan proses BAP bisa langsung dilaksanakan hari ini dan nantinya proses penyelidikan bisa segera dilakukan.

    Fadila Rahmatika kepada Madiunpos.com menuturkan saat ini kondisinya sudah semakin membaik dan telah mengingat kronologi kejadian yang menimpanya.

    "Saya nanti ke Polda sama ibu. Saya sudah bisa mengingat beberapa kejadian yang menimpa saya," ujar Fadila.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.