Nekat Jualan Meski Pasar Ditutup, Pedagang di Jember Dipaksa Jalani Rapid Test
Dinkes Jember melakukan rapid test terhadap ratusan pedagang Pasar Bungur yang nekat jualan.
Madiunpos.com, JEMBER -- Ratusan pedagang Pasar Bungur di Kecamatan Gebang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, nekat berjualan meski Pemkab menutup pasar tersebut. Khawatir ada yang terinfeksi Covid-19, Dinas Kesehatan Jember akhirnya secara mendadak melakukan rapid test terhadap para pedagang, Kamis (28/5/2020).
Pemkab Jember menutup Pasar Bungur hingga 29 Mei 2020 menyusul bertambahkan kasus corona dari klaster pasar tradisional. Meski demikian, masih banyak pedagang yang nekat jualan meski di luar pasar.
Agar para pedagang tidak lari, petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember datang ke pasar pagi hari dengan pengawalan ketat aparat Polres Jember.
Diduga Danai Pembuatan Balon Udara, ASN Kemenag Ponorogo Diperiksa Polisi
Perwakilan manajemen Pasar Bungur, Mulyadi, mengatakan pihaknya sengaja menggandeng Dinas Kesehatan untuk melakukan rapid test karena banyak pedagang yang tidak menerapkan physical distancing.
“Para pedagang dan pembeli susah sekali diingatkan tentang physical distancing. Karena itu, rapid test ini kami lakukan. Ini untuk antisipasi dini, agar Covid-19 tidak menyebar di Pasar Bungur,” katanya, seperti dikutip dari inews.id.
Respons pedagang pun beragam atas rapid test ini. Beberapa di antara mereka ketakutan dan menangis, tidak mau dirapid test. Namun, beberapa pedagang lainnya senang dan berterima kasih atas kepedulian pemerintah setempat.
Jokowi Perbolehkan Mal Buka, Bagaimana dengan Salat di Masjid? Ini Kata MUI
“Kami sudah lama menanti kegiatan ini [rapid test]. Karena setiap hari bersinggungan dengan pembeli, sehingga rawan tertular corona,” kata salah seorang pedagang, Supadmi.
Artikel ini telah tayang di inews.id dengan judul, "Nekat Berjualan, Dinkes Jember Paksa Ratusan Pedagang Jalani Rapid Test".
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Puluhan Warga Jember Alami Keracunan Seusai Santap Nasi Hajatan
- Bejat! Pengasuh Pondok Pesantren di Jember Cabuli Sejumlah Santriwati
- 20 Orang Terseret Arus Pantai Jember saat Ritual, 11 Orang Ditemukan Meninggal
- Polisi Periksa Bendahara BPBD Jember Terkait Dugaan Korupsi Pemakaman Covid-19
- Bupati dan Sejumlah Pejabat di Jember Terima Honor Puluhan Juta dari Pemakaman Covid-19
- Penyebar Wafer Berisi Silet Ditangkap, Alasannya Bikin Geleng-Geleng Kepala
- Ngeri! Pria Misterius Berikan Wafer Berisi Silet ke Anak-Anak
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.