Kategori: News

Nelayan Pacitan Keluhkan Pendangkalan Pantai Tawangsari

Nelayan Pacitan berharap pemerintah segera menangani pendangkalan Pantai Tawangsari.

Madiunpos.com, PACITAN — Nelayan mengeluhkan pendangkalan pantai Pelabuhan Tradisional Tawangsari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Pendangkalan itu sejatinya sudah terjadi selama bertahun-tahun, namun hingga kini belum ada tanda-tanda pemerintah akan menanganinya.

"Pendangkalan ini sudah terjadi bertahun-tahun dan kami berharap pemerintah tanggap dengan melakukan upaya normalisasi," ujar Juni, seorang nelayan setempat, sebelum berangkat mencari ikan, Senin (7/9/2015).

Juni yang warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo itu mengungkapkan, aspirasi normalisasi pelabuhan telah berulang kali disampaikan kepada pemerintah daerah maupun dinas kelautan dan perikanan. Nyatanya, hingga saat ini, lanjut dia, tak ada satupun tanda permohonan itu bakal dikabulkan.

Akibat pendangkalan itu, nelayan Pacitan harus lego jangkar kapal hingga radius hampir 1 km dari bibir pantai. Saat air pasang, kapal-kapal nelayan setempat yang rata-rata jenis gapangan dengan kapasitas muat 3-5 ABK/nelayan itu bisa menepi hingga bibir pelabuhan. Namun saat air laut kembali surut, puluhan bahkan ratusan kapal yang telanjur lego jangkar hingga garis pantai pelabuhan yang juga sentra tempat pelelangan ikan tersebut kandas di atas dasar pantai yang mengering setelah air menyusut.

"Kalau terlambat tidak menghitung waktu dan menggeser kapal lebih ke tengah, nelayan bisa tidak melaut karena untuk menyeret kapal yang kandas sangat sulit," ujar Prawiro, juga lain.

Di Pelabuhan Tawangsari itu ada sekitar 500 kapal jenis gapangan yang beroperasi. Beberapa kapal lain berukuran besar terlihat ikut terdampar.

Kantor Berita Antara yang mencoba bertanya kepada sejumlah nelayan Pacitan mengungkapkan, mereka rata-rata memiliki aspirasi yang sama dengan Juni, yakni harapan agar pemerintah daerah ataupun dari dinas kelautan pusat mengirimkan alat berat untuk melakukan normalisasi atau pengerukan. Normalisasi itu diperlukan sehingga kapal-kapal mereka bisa berlabuh hingga mendekati garis pantai pelabuhan setempat.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

2 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

5 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.