New Normal, Inka Bantu Alat Produksi Bagi UMKM Produsen APD di Madiun

PT Industri Kereta Api (Inka) memberikan bantuan kepada peguyuban usaha mikro kecil menengah (UMKM) Muka Mulya Puteran yang ada di Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

New Normal, Inka Bantu Alat Produksi Bagi UMKM Produsen APD di Madiun Senior Manager PKBL CSR dan Stakeholder Relationship PT Inka, Bambang Ramadhiarto secara simbolis memberikan bantuan kepada pelaku UMKM produsen face shield di Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Kamis (25/6/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- PT Industri Kereta Api (Inka) memberikan bantuan kepada peguyuban usaha mikro kecil menengah (UMKM) Muka Mulya Puteran yang ada di Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Inka memberikan bantuan berupa alat produksi untuk pembuatan alat pelindung diri (APD), face shield, mapun baju hazmat.

    Perusahaan yang bergerak di bidang produksi pembuatan kereta api itu pada kesempatan ini memang khusus memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM yang bergerak di bidang pembuatan APD untuk penanganan Covid-19.

    Senior Manager PKBL CSR dan Stakeholder Relationship PT Inka, Bambang Ramadhiarto, mengatakan pihaknya memberikan bantuan kepada dua pelaku UMKM yang bergerak di bidang pembuatan APD di Kota Madiun. Kedua pelaku UMKM tersebut baru pada masa pandemi ini memproduksi APD. Tetapi, tingkat produksinya terus meningkat.

    Tabrak Truk Tangki di Jalan Tol Madiun, Truk Ekspedisi Ambyar

    Kebutuhan terhadap face shield maupun alat pelindung diri yang lain diprediksi akan terus tinggi melihat saat ini sudah memasuki era new normal atau kenormalan baru.

    “Pemberian bantuan ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap penanggulangan Covid-19 sekaligus mendukung industri UMKM,” kata dia, Kamis (25/6/2020).

    Bambang menyampaikan bantuan yang diberikan yaitu berupa mesin jahit, alat potong, palu, tang, perforator, dan alat produksi lainnya.

    Menurutnya, keberadaan UMKM yang bergerak di bidang APD ini sangat dibutuhkan di saat pandemi Covid-19. Terlebih melalui UMKM tersebut ada beberapa warga yang diberdayakan sehingga bisa mendapatkan pekerjaan.

    Jalani 22 Kali Uji Swab, Perempuan Ponorogo Ini Akhirnya Sembuh dari Covid-19

    “Seperti UMKM produksi face shield ini. Usahanya baru berjalan tiga bulan, tetapi mampu memproduksi antara 300 sampai 400 face shield per harinya,” kata Bambang.

    Koordinator Muka Mulya Puteran, Surya Bagus Yunanto, mengatakan saat ini ada sekitar 20 orang yang diberdayakan dalam pembuatan face shield di tempatnya. Selain 20 orang pekerja itu, ada tujuh orang lain yang bekerja di rumah mereka masing-masing,

    Dia menceritakan awalnya membuat face shield ini hanya untuk membantu memenuhi kebutuhan di pusat kesehatan selama masa pandemi. Saat itu, satu unit face shield harganya masih sangat mahal antara Rp40.000 sampai Rp50.000.

    “Karena harganya mahal, kami kemudian membuat face shield itu untuk tenaga kesehatan. Ternyata untuk membuat sendiri harganya sangat murah. Awal ada yang pesan 60 unit,” ujar dia.

    Setelah berhasil membuat face shield dan diterima oleh kalangan tenaga medis. Akhirnya pesanan mulai berdatangan. Bahkan pernah mencapai sekitar 1.000 unit dalam beberapa hari saja.

    Jokowi Minta Pemerintah Daerah di Jatim Saling Kerja Sama Atasi Covid-19

    “Kami berterima kasih sekali atas bantuan yang diberikan Inka. Karena bantuan alat ini sangat dibutuhkan. Selama ini alat produksi kita memang terbatas,” kata Surya.

    Selain memberikan bantuan di UMKM produsen face shield, PT Inka juga memberikan bantuan berupa mesin jahit kepada UMKM yang memproduksi baju hazmat dan masker yang juga berada di Kelurahan Taman.

     



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.