Madiunpos.com, PONOROGO -- Dua sepeda motor bertabrakan lalu meledak dan terbakar di Jalan Raya Ponorogo-Mlarak Km 7-8, Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Kamis (20/12/2018) siang. Akibatnya, kedua pengendara sepeda motor itu meninggal dunia.
Dua pengendara yang meninggal dalam kecelakaan tragis itu adalah Edi Lesmono, 18, pelajar SLTA, warga RT 006/RW 001, Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit, Ponorogo, dan Ahmad Sukarni, 48, warga RT 003/RW 002, Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Ponorogo.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Badri, saat dihubungi Madiunpos.com, menceritakan kecelakaan itu terjadi berawal dari kedua pengendara melaju dari arah selatan dan utara di Jalan Raya Ponorogo-Mlarak.
Edi Lesmono mengendarai sepeda motor Honda Megapro berpelat nomor AE 2755 SB dan Ahmad Sukarni mengendarai sepeda motor Honda Karisma berpelat nomor AE 2670 SS.
Sesampainya di lokasi kejadian, Edi yang mengendarai motornya dengan kecepatan sekitar 60 km/jam dari arah selatan ke utara itu melaju terlalu ke kanan. Pada saat bersamaan, Sukarni yang mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan 50 km/jam berada tepat di depan sepeda motor Edi. Akhirnya kedua kendaraan itu bertabrakan.
Saat tabrakan terjadi, kedua sepeda motor meledak dan muncul api. Tak berapa lama kemudian, api semakin membesar dan membakar sepeda motor dan kedua pengendaranya yang kala itu sudah tidak berdaya.
"Api muncul saat tabrakan itu terjadi. Api dengan cepat menghanguskan dua sepeda motor itu. Dua korban ikut terbakar. Warga di lokasi kejadian sudah ikut membantu memadamkan api, tapi api terlalu besar dan sulit untuk dipadamkan," jelas Badri.
Ia menuturkan diduga sepeda motor Megapro yang dikendarai Edi tangkinya full bahan bakar sehingga saat terjadi tabrakan langsung menimbulkan kobaran api yang cukup besar.
Kedua pengendara sepeda motor itu yang sudah tak berdaya karena mengalami patah tulang akibat tabrakan itu tidak mampu menyelamatkan diri hingga akhirnya kedua pengendara terbakar.
"Kedua korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun keduanya meninggal saat sedang dirawat," ujar Badri.
Dia menuturkan Edi mengalami patah tulang terbuka di bagian kaki dan mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Sedangkan Sukarni mengalami patah tulang tertutup bagian tangan dan luka bakar di sekujur tubuhnya.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.