Niat Cari Cacing, Pria di Blitar Ini Malah Dapat Granat dan Peluru

Seorang pria di Blitar menemukan granat dan puluhan butir peluru saat mencari cacing di sungai.

Niat Cari Cacing, Pria di Blitar Ini Malah Dapat Granat dan Peluru Puluhan butir peluru yang ditemukan pria Blitar. (detik.com)

    Madiunpos.com, BLITAR -- Seorang warga Blitar, Jawa Timur, menemukan satu buah granat dan puluhan butir peluru laras panjang saat mencari cacing di pinggir sungai. Belum diketahui dari mana asal muasal amunisi tersebut

    Granat yang ditemukan berjenis granat nanas. Penemunya bernama Agus Harwanto, 38, warga Dusun Sendang, Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.

    Agus menemukan granat dan puluhan butir peluru itu pada Minggu (19/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu Agus berjalan menyusuri sungai di desanya hendak mencari cacing. Tiba-tiba dia merasakan benda menancap di bawah sandalnya. Setelah dilihat, ujungnya seperti besi yang berkarat.

    Ngaku Perwira Polisi, Seorang Pria Ngawi Cabuli Gadis Madiun dan Peras Rp90 Juta

    Agus lalu mencungkilnya dari dalam tanah dan ternyata muncul sebuah granat nanas. Tak hanya itu, Agus juga menemukan banyak peluru tersebar di lokasi itu. Agus baru mengumpulkan peluru-peluru itu pada Senin (20/7) sekitar pukul 14.00 WIB dan melaporkannya kepada pamong desa setempat. Pamong desa meneruskannya ke Polresta Blitar.

    "Kami mengamankan lokasi penemuan bahan peledak tersebut dan menunggu dari Tim Jihandak Kompi Brimob Kediri tiba dilokasi," kata Kasatreskrim Polresta Blitar, AKP Ardi Purboyo, Selasa (21/7/2020), melansir detik.com.

    Tim Jihandak Kompi Brimob Kediri tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB. Dan benda-benda temuan tadi dibawa ke markas Brimob di Kediri.

    Ternyata Ini Pemicu Aksi Bongkar Peti Jenazah Covid-19 di Pasuruan

    "Dari keterangan para saksi, pin di granat itu masih menempel. Lalu ujung peluru juga lancip. Tapi karena kondisinya sudah berkarat, kami tidak bisa memastikan masih aktif atau tidak. Itu nanti tahunya ketika disposal atau penghancuran," pungkasnya.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.