Nyabu, Kades Baru di Bojonegoro Ditangkap Polisi

Zainal ditangkap saat nyabu bersama rekannya, PB, 43, di Perum Bukit Selorejo Regency, Baureno, Bojonegoro.

Nyabu, Kades Baru di Bojonegoro Ditangkap Polisi Kades nyabu di Bojonegoro dihadirkan dalam rilis kasus Polres Bojonegoro. (Detikcom-Ainur Rofiq)

    Madiunpos.com, BOJONEGORO-Seorang kepala desa di Bojonegoro, Jawa Timur, Zainal Abidin, 39, tertangkap basah saat mengisap sabu-sabu (nyabu). Zainal padahal baru beberapa bulan lalu dilantik sebagai kepala desa (kades).

    Zainal ditangkap saat nyabu bersama rekannya, PB, 43, di Perum Bukit Selorejo Regency, Baureno, Bojonegoro.

    "Ditangkap saat mau pakai sabu-sabu. Dia pemakai," ujar Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia kepada detikcom, Rabu (23/12/2020).

    Awas! Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas 3,5 Km

    Penangkapan kedua tersangka, kata Pandia, karena ada warga yang memberi informasi sering digelar pesta sabu-sabu di Perum Bukit Serejo Regency Desa Selorejo, Baureno. Polisi kemudian menyelidiki kebenaran informasi tersebut.

    Dari lokasi penangkapan, polisi menemukan barang bukti berupa satu plastik klip berisi sabu, bong, sedotan plastik, korek api modifikasi, dan satu buah pipet kaca.

    Zainal mengaku menyesal dan tak ingin mengulangi lagi perbuatannya. Di hadapan polisi, Zainal mengaku baru dua kali nyabu.

    8 Lokasi di Surabaya akan Disekat saat Malam Pergantian Tahun Baru

    "Siap salah, baru dua kali dan ini ditangkap saat akan nyabu," kata Zainal.

    Zainal mengaku ingin tidak tidur saat malam hari. Waktu malam itu ia gunakan untuk mengonsumsi sabu-sabu.

    "Pingin melek saja kalau malam hari" pungkas ZA.

    Usai Takziah, Pria di Madiun Ini Tertular Covid-19 Lalu Meninggal Dunia

    Tersangka terancam pasal 112 (1) huruf a UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini ia ditahan di Polres Bojonegoro.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.