Oknum Polisi Diduga Cabuli Bocah Jalani Pemeriksaan

Oknum polisi yang diduga mencabuli bocah menjalani pemeriksaan di Mapolresta Pontianak.

Oknum Polisi Diduga Cabuli Bocah Jalani Pemeriksaan Ilustrasi pencabulan. (madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Oknum polisi yang diduga mencabuli bocah menjalani pemeriksaan di Mapolresta Pontianak. Kapolresta Pontianak menyatakan keseriusannya menangani kasus ini.

    Oknum berpangkat brigadir polisi itu dilaporkan oleh orang tua korban atas dugaan pencabulan terhadap anaknya. Awalnya, orang tua korban mencari-cari anaknya yang tak kunjung pulang hingga sore hari.

    Kemudian, orang tua korban bertemu dengan salah satu temannya yang memang saat itu bersama korban yakni dari rumahnya di Wajok ke Pontianak. Orang tua itu melaporkan anaknya sedang bersama oknum anggota Satlantas Polresta Pontianak.

    "Berawal dari sanalah, kami melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap oknum itu, apakah benar atau tidaknya laporan tersebut, dan yang pasti proses ini sedang berjalan," kata Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komarudin, seperti dilansir Antara, Sabtu (19/9/2020).

    3.879 Muda-Mudi Surabaya Positif Covid-19, Tapi Tempat Nongkrong Tetap Ramai

    Komaruddin memastikan dan menjamin kepada pelapor, proses hukum akan terus berjalan jika hal itu terbukti benar.

    "Hingga kini yang bersangkutan [oknum polisi] masih dilakukan pemeriksaan terkait kasus dugaan cabul yang dilakukannya," sambung Komarudin.

    Menurut Kapolresta, oknum polisi itu diduga kuat melanggar disiplin sebab yang bersangkutan bukan anggota lapangan melainkan anggota staf. Namun, saat dilaporkan sedang berada di lapangan.

    "Sambil kami menunggu hasil pemeriksaa, korban juga langsung dilakukan visum dokter yang saat ini masih menunggu hasilnya, dan saya pastikan kami serius menangani kasus ini," tutur Komarudin.

    115 Rumah Tak Layak di Kota Madiun Direnovasi, Ini Nilai Anggarannya



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.