Kategori: News

Oktober 2016, Kota Madiun Deflasi 0,07%

Kota Madiun mengalami deflasi pada Oktober lalu.

Madiunpos.com, MADIUN - Kota Madiun, Jawa Timur, pada Bulan Oktober 2016 lalu mengalami deflasi sebesar 0,07 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 121,57.

Kepala Seksi Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun, Adi Priyanto, Kamis (3/11/2016), mengatakan deflasi di Kota Madiun terjadi karena adanya penurunan indeks harga konsumen pada tiga kelompok pengeluaran.

Tiga kelompok pengeluaran itu, yakni, kelompok bahan makanan sebesar -0,97 persen; kelompok sandang sebesar -0,25 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,24 persen.

"Tiga dari tujuh kelompok pengeluaran menyumbang terjadinya deflasi. Empat kelompok pengeluaran lainnya menekan deflasi," ujar Adi.

Adapun kelompok pengeluaran penekan deflasi antara lain, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,21 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,31 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,33 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,48 persen.

Sedangkan komoditas yang dominan memengaruhi terjadinya deflasi pada Oktober 2016 di antaranya bawang merah, tarif pulsa telepon seluler, emas perhiasan, pir, dan apel.

Sementara, komoditas yang menekan deflasi antara lain, biaya akademi dan perguruan tinggi, tarif listrik, pasir, cabai merah, dan rokok kretek.

Adi menambahkan, dari delapan kota penghitung inflasi nasional di Jawa Timur, seluruhnya mengalami deflasi. Adapun, deflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Jember sebesar 0,26 persen dengan IHK 121,05. Sedangkan, deflasi terendah terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,05 persen dengan IHK sebesar 121,72.

Secara rinci, kedelapan kota yang mengalami deflasi tersebut adalah Jember 0,26 persen IHK 121,05, Probolinggo sebesar 0,21 persen IHK 122,05, Malang sebesar 0,20 persen IHK 125,06, Banyuwangi 0,18 persen IHK 121,62.

Kemudian, Surabaya dengan deflasi 0,10 persen IHK 124,75, Kediri 0,08 persen IHK 121,48, Madiun alami deflasi 0,07 persen dengan IHK 121,57, dan terendah di Sumenep dengan deflasi sbesar 0,050 persen IHK 121,72.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

3 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

6 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.