Kategori: News

Om Telolet Om Jadi Viral, Sopir Kediri Justru Ogah Pakai Klakson Telolet

Manajemen PO dan sopir bus di Kediri sepakat tidak gunakan klakson telolet.

Madiunpos.com, KEDIRI -- Fenomena yang akhir-akhir ini menjadi viral di dunia maya, Om Telolet Om, juga merambah Kota Kediri. Namun demikian, kalangan perusahaan otobus di Kota Kediri sepakat tidak menggunakan atau membunyikan klakson telolet.

Alasannya, para sopir tersebut tak mau membahayakan orang-orang yang berdiri di pinggir jalan minta bunyi klakson telolet. Kasatlantas Polres Kediri Kota, AKP M. Amirul Hakim, mengatakan polisi telah berupaya mencegah dengan menyosialisasikan bahaya klakson telolet bagi pengguna jalan ke sejumlah perusahaan otobus di Kediri. (Baca juga: Soal "Om Telolet Om", Jokowi Sebut "Kebahagiaan Rakyat")

Klakson telolet dianggap bisa mengganggu konsentrasi pengguna jalan dan rawan menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. “Sosialisasi mengenai klakson telolet kepada manajemen perusahaan bus ini penting karena klakson telolet bisa mengganggu konsentrasi pengguna jalan,” kata Amirul, Sabtu (24/12/2016).

Dia menuturkan sosialisasi tersebut tidak hanya diberikan kepada manajer PO, tetapi juga sopir bus beserta pemilik bengkel bus. Beberapa perusahaan otobus yang mendapatkan sosialisasi mengenai klakson telolet yaitu PO Setiawan, PO Hasti, PO Kawan Kita, dan PO Baruna. (Baca juga: Menhub Minta Sopir Bus Tak Mainkan Klakson Telolet)

Setelah diberikan sosialisasi tersebut, kata Amirul, sejumlah manajer PO di Kediri sepakat seluruh bus milik perusahaan tidak menggunakan klakson telolet. Hal ini karena manajer PO itu melihat klakson tersebut mengganggu konsentrasi pengguna jalan lainnya dan mengganggu ketenangan masyarakat sekitar jalan raya.

Selain mendatangi secara langsung ke perusahaan otobus tersebut, polisi juga melakukan sosialisasi di jalan-jalan yang dilalui bus untuk memberi peringatan. Mengenai hal ini, sejumlah sopir bus di wilayah Kota Kediri sepakat tidak menggunakan klakson telolet dan tidak terpengaruh oleh bus lain yang menggunakan klakson telolet.

“Untuk pemilik bengkel bus juga sepakat tidak akan memasang klakson telolet dan siap menjamin bus tidak akan menggunakan klakson telolet,” ujar dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman polreskediri.com, Minggu (25/12/2016).

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

2 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

5 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.