<p><span><strong>Madiunpos.com, TULUNGAGUNG</strong> -- Mendekati Lebaran 2018, omzet para penjual jasa permak jin atau pakaian di kawasan Ceplok Piring, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, naik hingga 300 persen dibanding hari biasa.</span></p><p>Salah satu pelaku usaha vermak jeans, Abdul Karim, Selasa (12/6/2018), mengatakan <a title="Ratusan Umat Islam Madiun Nyekar Jelang Idulfitri" href="http://madiun.solopos.com/read/20180613/516/922197/ratusan-umat-islam-madiun-nyekar-jelang-idulfitri">saat ini</a> omzetnya bisa mencapai Rp300.000-Rp500.000 per hari.</p><p><span>"Kalau dibanding hari biasanya jauh. Pada hari-hari biasa itu paling pendapatan plus-minus di kisaran Rp100.000 per hari," tuturnya. </span>Naiknya pendapatan tidak lepas dari tingginya permintaan perbaikan/permak pakaian oleh para pelanggannya.</p><p><span>Sehari, Abdul Karim bisa melayani 25-40 potong pakaian untuk dirombak atau diperkaiki dari kerusakan yang terjadi.</span></p><p><span>"Padahal sebelumnya, mendapat order 10 potong saja rasanya sudah bagus," ujar Dul, panggilan akrab Abdul Karim yang sudah paruh baya itu.</span></p><p>Tingginya aktivitas <a title="Antrean Kendaraan Mengular, Pintu Darurat Tol Wilangan Dibuka" href="http://madiun.solopos.com/read/20180613/516/922245/antrean-kendaraan-mengular-pintu-darurat-tol-wilangan-dibuka">jasa permak</a> terlihat dari kesibukan para pelaku usaha vermak yang berjajar di sepanjang trotoar kawasan pecinan yang dulu dikenal dengan istilah daerah Ceplok Piring itu. Hampir semua penjahit sibuk dengan jahitan permak yang telah menumpuk.</p><p><span>Sebagian penjahit mengaku terpaksa menolak permintaan permak pakaian warga dengan alasan pesanan sudah menumpuk. </span>Mereka khawatir permintaan permak tidak terlayani sesuai target waktu.</p><p><span>"Kalau permak berat terpaksa ditolak. Tapi kalau kecil, seperti potong lengan, potong celana dan sejenisnya masih bisa dilayani. Asal juga sabar menunggu," ujar Erfan, penjahit kaki lima lain.</span></p><p><span>Di kawasan pecinan Ceplok Piring, Kelurahan Plandaan, Tulungagung, terkenal sebagai sentra usaha permak jin/pakaian. </span><a title="Mengintip Pesona Candi Jabung Warisan Majapahit" href="http://madiun.solopos.com/read/20180613/516/922029/mengintip-pesona-candi-jabung-warisan-majapahit">Total ada 50 penjahit spesialis</a> vermak mangkal di sepanjang trotoar kawasan ini.</p><p>Keberadaan mereka dipertahankan oleh Pemkab Tulungagung sebagai usaha mikro sekaligus kearifan lokal yang telah ada sejak berpuluh tahun dan menjadi usaha turun-temurun warga setempat. </p><p><strong>Silakan </strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong> dan </strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong> untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More
Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung Employee Well-being dan mengapresiasi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More
This website uses cookies.