Kategori: News

OP Dinilai Belum Turunkan Harga Beras di Kota Madiun

Operasi pasar dinilai belum mampu menurunkan harga beras di pasaran.

Madiunpos.com MADIUN -- Badan Urusan Logistik (Bulog) Madiun sejak awal Januari 2018 telah mengelar operasi pasar (OP) beras di wilayah Kota Madiun. Namun OP tersebut dinilai belum mampu menurunkan harga beras di pasaran secara signifikan.

Pedagang toko kelontong di Pasar Besar Madiun, Budiono, mengatakan harga beras medium jenis IR 64 saat ini masih berkisar Rp11.000 hingga Rp12.000 per kilogram. Padahal harga normalnya mencapai Rp8.500 hingga Rp9.000 per kilogram.

"Belum ada penurunan. Harga beras yang kualitas biasa masih Rp11.000 per kilogram. Bahkan ada yang eceran dijual hingga Rp12.000 per kilogram," ujar Budiono kepada wartawan, Selasa (23/1/2018).

Dia menambahkan harga beras medium yang mencapai Rp11.000 hingga Rp12.000 per kilogram tersebut hampir sama dengan harga beras premium yang mencapai Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram.

Budiono mengaku tidak terlalu paham alasan tingginya harga beras selama hampir dua bulan terakhir tersebut. Namun dia mengakui permintaan beras memang cukup banyak terlebih saat mendekati momentum Hari Raya Natal dan tahun baru lalu.

Untuk diketahui, pelepasan beras medium Bulog untuk OP ke pasaran sudah dilakukan sejak tanggal 9 Januari 2018. Diharapkan, dengan OP yang melibatkan para pedagang grosir tersebut, harga komoditas beras di pasaran dapat turun.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun Gaguk Hariyono mengklaim operasi pasar beras yang telah dilakukan mulai berdampak meski belum menurunkan harga. "Tentu saja berpengaruh. Paling tidak, harga bertahan dan tidak terjadi lonjakan lagi," kata Gaguk.

Dia yakin dengan operasi pasar dan musim panen petani yang akan segera tiba dapat menurunkan harga beras di pasaran.

Disinggung berapa lama operasi pasar akan berlangsung, ia mengaku tergantung situasi di pasaran. Jika harga beras masih tinggi maka OP akan dilanjut. Sebaliknya, jika harga beras sudah turun ke kondisi normal, maka OP akan dicabut.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.