Kategori: News

OPERASI SIMPATIK 2016 : Polisi Berdandan Punakawan Bagikan Helm Gratis di Magetan

Operasi Simpatik 2016 di Magetan dilakukan dengan membagi-bagikan sejumlah helm secara gratis kepada pengendara.

Madiunpos.com, MAGETAN - Anggota Satlantas Polres Magetan berdandan seperti tokoh punakawan dan berkampanye mengenai kesadaran tertib berlalu lintas ke sejumlah jalan.

Informasi yang dikutip Madiunpos.com dari laman tribatanewsjatim.com, Rabu (9/3/2016), sejumlah anggota Satlantas Polres Magetan yang berdandan tokoh punakawan membagi-bagikan helm secara gratis kepada pengendara sepeda motor.

Polisi membagikan helm gratis kepada pengendara sepeda motor yang mengenakan helm tidak sesuai standar nasional Indonesia (SNI).

Selain membagi-bagikan helm secara gratis, Satlantas Polres Magetan dalam Operasi Simpatik 2016 juga menertibkan parkir liar, berdialog secara interaktif di radio-radio di Magetan, dan melakukan penyuluhan tentang tertib berlalu lintas di sejumlah sekolah.

Kapolres Magetan AKBP Johanson Ronald Simamora melalui Kabagops Polres Magetan, Kompol Djuwadi, mengatakan pengendara yang memakai helm tidak SNI diberhentikan petugas yang berdandan tokoh punakawan dan diberikan helm SNI.

Dia mengatakan ini merupakan aksi dari Polres Magetan untuk menyadarkan masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalu lintas. "Kami berharap masyarakat mulai sadar terhadap ketertiban berlalu lintas. Menggunakan helm itu bukan karena aturan dan takut ditilang, tetapi karena untuk melindungi diri saat berkendara," kata dia.

Kasatlantas Polres Magetan, AKP eko Sanosin, mengatakan helm sangat penting untuk keselamatan saat berkendara di jalan. Dia berharap melalui Operasi Simatik 2016 ini bisa menekan angka kecelakaan di Magetan.

"Tertib berlalu lintas itu bukan membawa kelengkapan surat kendaraan saja, tetapi juga membawa atribut berkendara juga. Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas," kata dia.

Kendaraan Ditilang

Sementara itu, umlah kendaraan yang melanggar peraturan lalu lintas selama Operasi Simpatik 2016 terus bertambah. Data dari Ditlantas Polda Jatim, selama delapan hari pelaksanaan Operasi Simpatik 2016, jumlah pengemudi yang ditilang karena melakukan pelanggaran lalu lintas ada 14.246 orang.

Sebanyak 14.246 pengemudi yang ditilang itu merupakan dari seluruh wilayah di Jawa Timur. Mereka merupakan pengendara kendaraan roda dua dan roda empat. Dari total itu, 7.937 pengendara hanya mendapat teguran karena melanggar peraturan lalu lintas.

Selama delapan hari Operasi Simpatik 2016 telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 17 orang tewas, 28 orang luka berat, dan 100 orang luka ringan.

Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Resmi, Ini Susunan Baru Komisaris dan Direksi PT Pegadaian yang Baru

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian merombak jajaran Komisaris dan Direksi pada perusahaannya, pada Kamis (3/7/2025).… Read More

3 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

6 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.