Pabrik Kerupuk di Ponorogo Kebakaran, Puluhan Karung Berisi Kerupuk Terbakar
Rumah produksi kerupuk di area kolam renang Tirtojoyo Kelurahan Mangkujayan, Kabupaten Ponorogo, ludes terbakar, Minggu (26/9/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Rumah produksi kerupuk di area kolam renang Tirtojoyo Kelurahan Mangkujayan, Kabupaten Ponorogo, ludes terbakar, Minggu (26/9/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
Dalam kebakaran itu, puluhan karung berisi kerupuk mentah dan matang ludes terbakar.
Kapolsek Ponorogo, AKP Haryo Kusbiantoro, mengatakan sebuah pabrik kerupuk milik Suryanto terbakar. Peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui anak korban, Dani.
Tertimpa Atap Rumah Roboh, 3 Warga Ponorogo Luka-Luka
Saat itu, Dani sepulang dari rumah temannya melihat ada cahaya terang dari arah dapur pabrik kerupuk.
“Mengetahui terbakar, kemudian saksi ini meminta pertolongan warga lain untuk memadamkan api dengan alat seadanya,” kata dia, Senin (27/9/2021).
Selanjutnya, saru mobil pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api yang membakar pabrik kerupuk itu. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun kerugian mencapai Rp50 juta.
Kompak Banget! Pasangan Kekasih di Madiun Dalangi Aksi Pencurian
Akibat kebakaran itu, kata Haryo, sebanyak 40 karung berisi kerupuk mentah dan matang ludes dilalap api. Selain itu, satu unit kulkas juga terbakar.
“Untuk penyebab kebakaran diduga karena korsleting listri dari kulkas di pabrik itu,” jelas Haryo.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Ponorogo Masuk dalam 20 Daerah Rawan Politik Uang di Pemilu 2024
- Perhatian! Bupati Ponorogo Minta ASN & Kades Tak Gunakan Elpiji 3 Kg
- Tak Transparan soal Penanganan Kasus Pungli PTSL, Warga Demo Kejari Ponorogo
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Ada Puluhan Event, Grebeg Suro Ponorogo Bakal Digelar Selama Sebulan Lebih
- Baru Enam Bulan, Target PAD 2023 di Telaga Ngebel Ponorogo Nyaris Terlampaui
- Aniaya Junior hingga Meninggal, 2 Santri Pondok Gontor Divonis 8 dan 4 Tahun Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.