Pandemi Covid-19, Hanya Tiga Negara yang Jadi Penempatan TKI Asal Madiun

Pandemi Covid-19 membuat sejumlah negara menutup akses masuk untuk tenaga kerja Indonesia (TKI).

Pandemi Covid-19, Hanya Tiga Negara yang Jadi Penempatan TKI Asal Madiun Ilustrasi-- Tenaga kerja Indonesia (TKI). (JIBI/Solopos)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pandemi Covid-19 membuat sejumlah negara menutup akses masuk untuk tenaga kerja Indonesia (TKI). Masyarakat Kabupaten Madiun yang hendak bekerja keluar negeri pada masa pandemi hanya ada di tiga negara penempatan saja.

    Tiga negara penempatan tersebut adalah Hong Kong, Polandia, dan Singapura. Sedangkan negara lain yang biasanya menjadi jujukan TKI asal Madiun, seperti Brunai Darussalam, Malaysia, dan Taiwan, masih menutup pintu masuk bagi TKI.

    “Kalau Malaysia sebenarnya buka tutup. Tetapi, yang buka saat ini ya hanya tiga negara tersebut,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun, Heru Kuncoro, Jumat (2/7/2021).

    Dia menuturkan untuk saat ini jumlah warga yang hendak bekerja keluar negeri sebenarnya cukup tinggi. Data dari Januari hingga Mei 2021 menunjukkan ada 285 orang yang mengajukan pendaftaran untuk bekerja di tiga negara tersebut.

    Padahal tahun sebelumnya yang melakukan registrasi ada 246 orang dengan negara tujuan ke enam negara.

    “Tahun ini paling banyak ya ke Hong Kong, ada 268 orang. Kemudian di Singapura ada 11 orang dan Polandia enam orang,” ujar dia.

    Heru menuturkan sebagian besar warga Madiun yang hendak bekerja keluar negeri adalah faktor ekonomi. Sebagian besar TKI dari Madiun bekerja di bidang informal, seperti asisten rumah tangga. Namun, ada sebagian yang bekerja sebagai pekerja formal di perusahaan.

    Dia mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang hendak bekerja keluar negeri supaya melalui prosedur resmi. Jangan sampai berangkat keluar negeri dengan jalur tidak resmi.

     

     



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.