Pandemi Covid-19, PSHT Gelar Parluh 2021 Secara Virtual

Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun akan menggelar Parapatan Luhur (Parluh) atau musyawarah besar 2021.

Pandemi Covid-19, PSHT Gelar Parluh 2021 Secara Virtual Ratusan pesilat mengikuti prosesi pengesahan warga PSHT di padepokan pusat Kota Madiun, Kamis (20/8/2020) malam. (Istimewa/Pemkot Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun akan menggelar Parapatan Luhur (Parluh) atau musyawarah besar 2021. Kegiatan parluh ini dilaksanakan secara virtua; di Padepokan PSHT Pusat Madiun di Jl. Merak, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

    Humas PSHT Pusat Madiun, Bagus Rizki Dinarwan, mengatakan acara parluh akan dilaksanakan secara virtual serentak. Kegiatan ini bisa diikuti semua cabang PSHT se-Indonesia.

    “Ini kan masih pandemi Covid-19, untuk menghindari kerumunan. Jadi tidak boleh ada pesilat berkonvoi datang ke Madiun,” kata dia, Jumat (12/3/2021).

    Tempat Wisata di Madiun Boleh Beroperasi saat PPKM, Pengelola Wisata Senang

    Bagus menyampaikan parluh merupakan agenda rutin lima tahunan PSHT sebagai bentuk pelaksanaan kedaulatan tertinggi organisasi untuk menetapkan kepengurusan baru dan memilih ketua umum. Dalam agenda ini juga akan membahas dan menetapkan AD/ART.

    Dia menyampaikan untuk kegiatan parluh di padepokan pusat di Madiun hanya dihadiri sekitar tiga puluh perwakilan dari Jawa Timur. Sedangkan untuk cabang lain di luar Jatim bisa mengikuti parluh secara virtual.

    “Yang di padepokan Madiun hanya 30 orang perwakilan. Total peserta cabang yang bisa ikut ada 350. Sedangkan yang sudah terverifikasi masuk 320-an,” jelas dia.

    Bupati Madiun Akhirnya Perbolehkan Warga Gelar Hajatan dan Resepsi Pernikahan

    Kapolres Madiun Kota, AKBP I Dewa Putu Eka Dharmawan, mengatakan pihaknya mengerahkan sekitar 600 personel untuk melakukan penyekatan menjelang kegiatan Parluh PSHT 2021. Ratusan personel itu disiagakan untuk mengantisipasi konvoi dan massa yang berdatangan ke Kota Madiun untuk mengikuti Parluh PSHT.

    “Tidak boleh ada konvoi pesilat. Ini untuk menghindari kerumunan,” terang dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.